Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bulog Pastikan Distribusi Beras SPHP Lancar, Stok 1,3 Juta Ton Siap Jaga Stabilitas Harga

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Bulog Pastikan Distribusi Beras SPHP Lancar, Stok 1,3 Juta Ton Siap Jaga Stabilitas Harga
Foto: (Sumber: Direktur Utama Perum Bulog Achmad Rizal Ramdhani (kedua kanan) bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah), dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (kedua kiri) meninjau harga beras SPHP di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Rabu (20/8/2025). ANTARA/Harianto)

Pantau - Direktur Utama Perum Bulog Achmad Rizal Ramdhani bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi meninjau distribusi beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Induk Rau, Serang, Banten.

Peninjauan ini bertujuan memastikan distribusi beras SPHP berjalan lancar sebagai upaya menjaga stabilitas pangan nasional.

“Masyarakat tidak perlu ragu dan bimbang. Kita akan salurkan (beras SPHP) semaksimal mungkin untuk kemaslahatan masyarakat,” ujar Achmad Rizal.

Distribusi Melalui Jalur Berlapis

Peninjauan juga dilakukan bersama Pemerintah Provinsi Banten dengan memeriksa langsung harga sejumlah komoditas, termasuk cabai dan beras SPHP.

Distribusi beras SPHP ditingkatkan untuk menjaga stabilitas harga, menjamin ketersediaan beras nasional, serta mendukung ketahanan pangan merata di seluruh wilayah Indonesia.

Sesuai petunjuk teknis Bapanas dan hasil Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas), Bulog ditetapkan sebagai operator utama penyaluran beras SPHP.

Adapun jalur distribusi dilakukan melalui:

  • Pedagang pengecer di pasar, agar langsung menjangkau konsumen.
  • Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), untuk memperkuat distribusi di tingkat desa.
  • Instansi pemerintah daerah, TNI, dan Polri, yang berperan aktif mendukung program.
  • Ritel modern, untuk memudahkan masyarakat perkotaan mengakses beras SPHP.

Selain itu, Bulog melibatkan kementerian, lembaga, dan BUMN lainnya sebagai bentuk kolaborasi mempercepat distribusi.

Stok 1,3 Juta Ton hingga Desember 2025

Bapanas mengalokasikan stok beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton untuk Bulog hingga akhir 2025.

Saat ini, jumlah beras SPHP yang telah tersalurkan mencapai 45 ribu ton, dengan rata-rata distribusi harian hampir 7 ribu ton.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi Bulog atas keberhasilannya menjaga stabilitas harga beras melalui program SPHP.

“Harga beras tadi relatif stabil, tapi tadi mereka menyampaikan, ini salah satu yang membuat angka itu menjadi stabil adanya intervensi beras SPHP yang berasal dari Bulog, yang dijual Rp12.000 per kg, paket 5 kg Rp60.000, jadi Rp12.000 per kg,” ujar Tito.

Ia menegaskan harga beras SPHP lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET), sehingga mampu menjaga kestabilan pasar.

“Itu yang membuat harganya di bawah harga eceran tertinggi (HET). Ini yang membuat harganya stabil. Jadi saya terima kasih banyak kepada Badan Pangan dengan Bulog, kerjanya hebat,” tambahnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf