
Pantau - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menyatakan bahwa kunjungan Parlemen Jerman ke DPR RI membuka peluang kerja sama yang lebih luas, terutama di sektor industri pertahanan.
Salah satu topik penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah potensi pengembangan kerja sama terkait impor tank Leopard dari Jerman.
“Indonesia itu kan punya impor salah satunya Tank Leopard dari Jerman, tadi juga menjadi perbincangan. Industri yang lain dari Jerman ini cukup banyak sekali, mereka juga konsen bagaimana industri ini bisa mendapatkan pasar lebih besar, lebih banyak di Asia,” ungkap Sukamta.
Jerman Lirik Indonesia sebagai Pasar Strategis
Sukamta menjelaskan bahwa Jerman melihat Indonesia sebagai pasar potensial, baik dalam sektor industri secara umum maupun industri pertahanan.
Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah awal untuk mempererat hubungan bilateral yang tidak hanya memperkuat pertahanan nasional, tetapi juga meningkatkan nilai investasi asing di Indonesia.
Kerja sama yang lebih erat dinilai dapat memberikan dampak positif terhadap modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan pembangunan kapasitas industri pertahanan dalam negeri.
Komitmen Perdamaian: Laut Cina Selatan, Ukraina, dan Gaza
Selain membahas isu pertahanan, pertemuan tersebut juga memuat agenda global yang menjadi perhatian bersama.
Parlemen Indonesia dan Jerman sepakat mengenai pentingnya menjaga stabilitas di kawasan Laut Cina Selatan, termasuk penyelesaian damai terhadap potensi konflik di wilayah tersebut.
Kedua delegasi juga menegaskan dukungan terhadap perdamaian di Ukraina dan mendesak dihentikannya kekerasan di Gaza.
“Pada intinya, Parlemen Indonesia dan Jerman punya konsen yang sama agar dunia ini menjadi lebih damai. Kita percaya dengan dialog di Gaza bagaimana perang segera diakhiri dan nanti ending-nya ada two-state solution, ada dua negara yang sama-sama merdeka yang diakui di dunia dan hidup dampingan. Mudah-mudahan, masing-masing delegasi ini bisa membawa pulang pesan yang ada agar pesan perdamaian itu bisa diteruskan,” jelas Sukamta.
Kunjungan ini juga turut didampingi oleh rombongan dari Kedutaan Besar Jerman dan mempertegas hubungan diplomatik yang konstruktif antara kedua negara.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf