
Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Metropolitan Kota Ankara, Turki, resmi menyepakati kerja sama strategis dalam layanan air bersih dan pengelolaan air limbah.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara PAM Jaya dan ASKI (Ankara Su ve Kanalizasyon Idaresi) atau Kantor Administrasi Air dan Saluran Pembuangan Ankara.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa kemitraan ini menekankan pada transfer teknologi dan penguatan tata kelola layanan air yang modern dan berkelanjutan.
"Jakarta menargetkan cakupan 100 persen layanan air minum perpipaan. Kerja sama dengan ASKI akan mempercepat pipanisasi, meningkatkan efisiensi pengelolaan air, dan memperkuat kapasitas SDM agar setara standar internasional," ungkap Rano.
Fokus pada Teknologi Cerdas dan Efisiensi Infrastruktur
LoI ini menjadi dasar kerja sama teknis dan pertukaran pengetahuan antara kedua operator layanan air perkotaan.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyebut bahwa kolaborasi ini sejalan dengan agenda percepatan layanan air bersih di Jakarta.
"Kolaborasi ini akan dijalankan secara profesional, transparan, dan akuntabel untuk menghadirkan layanan yang makin andal bagi warga," ujarnya.
General Manager ASKI, Memduh Aslan Akcay, menyatakan kesiapan pihaknya untuk berbagi praktik terbaik, termasuk teknologi deteksi kebocoran berbasis Internet of Things (IoT), penguatan sistem pengolahan air limbah, dan pendekatan layanan air di kota metropolitan seperti Jakarta.
Setelah penandatanganan, Rano dan rombongan mengunjungi Instalasi Pengolahan Air Limbah ASKI di Tatlar, fasilitas utama pengolahan limbah di distrik pusat Ankara.
Kunjungan tersebut difokuskan pada peningkatan efisiensi kapasitas, penguatan infrastruktur, dan peluang pemulihan sumber daya dari air limbah.
Rombongan juga meninjau ITC Integrated Solid Waste Management Systems yang berlokasi di Mamak, Ankara, dan dikelola oleh ITC Invest Trading and Consulting.
Fasilitas tersebut mencakup pemilahan sampah, landfill sanitari, hingga pembangkitan listrik berbasis gas landfill dan inisiatif waste-to-energy skala kota.
Dorong Transformasi Layanan Air Jakarta
Rano menegaskan bahwa pertukaran keahlian dan teknologi tersebut sangat penting untuk memperkuat transformasi layanan air di Jakarta.
Tujuannya adalah mempercepat perluasan jaringan perpipaan, mengurangi kehilangan air (non-revenue water), menata sistem air limbah secara efektif, dan memastikan keberlanjutan lingkungan serta tata kelola yang baik.
Rangkaian kerja sama ini akan dilanjutkan dengan kajian teknis, program peningkatan kapasitas, dan proyek percontohan berbasis teknologi cerdas dalam layanan air bersih dan air limbah di Jakarta.
Langkah ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang inklusif, berketahanan, dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf