
Pantau - Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia Queensland (PPIAQ) memanfaatkan momentum Pesta Rakyat 2025 di Brisbane untuk memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional melalui Rumah Budaya Indonesia (RBI) sebagai pusat promosi kebudayaan di Australia.
Rumah Budaya Indonesia Jadi Jembatan Budaya dan Diplomasi
Melalui Rumah Budaya Indonesia (RBI), promosi budaya dilakukan tidak hanya untuk memperkenalkan seni dan nilai-nilai bangsa, tetapi juga untuk membangun jejaring internasional secara kolaboratif di bidang kebudayaan.
"Melalui RBI, kita tidak hanya memperkenalkan seni, budaya dan nilai-nilai bangsa tetapi juga membangun jejaring internasional dan peran aktif yang bersifat kolaboratif dalam percakapan global bidang kebudayaan," ujar perwakilan Kementerian Kebudayaan.
Acara Pesta Rakyat 2025 yang diselenggarakan oleh PPIAQ menampilkan beragam atraksi budaya, termasuk pertunjukan dari grup Muhibah Angklung yang membawakan lagu-lagu Indonesia dan internasional.
Selain pertunjukan seni, acara juga dimeriahkan dengan berbagai stan kuliner khas Indonesia yang memperkenalkan kekayaan gastronomi Nusantara kepada pengunjung internasional.
Kehadiran mahasiswa internasional turut memperkuat semangat persahabatan dan toleransi budaya dalam acara tersebut, yang menjadikan momen ini sarat makna dalam upaya mempererat hubungan antarbangsa.
"Pesta Rakyat 2025 menjadi momen mempererat silaturahmi dan mempromosikan kebudayaan Indonesia, baik berupa pertunjukan budaya, seni, kuliner, dan parade budaya kepada masyarakat global," ungkap panitia.
Budaya Jadi Konektor Perdagangan dan Citra Positif Bangsa
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Leonard Sondakh, menekankan pentingnya budaya sebagai konektor strategis dalam hubungan Indonesia–Australia, termasuk dalam membangun kerja sama perdagangan dan investasi.
"Budaya adalah konektor penting dalam hubungan Indonesia dan Australia, termasuk dalam membangun kerja sama perdagangan dan investasi," tegasnya.
Lord Mayor Brisbane, Adrian Schrinner, turut mengapresiasi dan menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya perayaan kemerdekaan Indonesia di pusat kota Brisbane.
Partisipasi aktif pelajar, masyarakat Indonesia di Australia, mitra lokal, serta perwakilan resmi Indonesia menjadi bukti sinergi nyata dalam memperkuat diplomasi budaya dan membangun citra positif bangsa di luar negeri.
"Dengan partisipasi aktif ini, potensi Indonesia sebagai tuan rumah bahkan ibu kota kebudayaan dunia semakin besar dan menjadi wajah Indonesia di mata dunia," ujar perwakilan Kementerian Kebudayaan.
Direktorat Promosi Kebudayaan bersama komunitas Indonesia di Australia menegaskan bahwa keikutsertaan dalam Pesta Rakyat 2025 merupakan upaya konkret untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global sebagai negara dengan kekayaan budaya yang patut dibanggakan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf