Pantau - Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta mengerahkan satu pasukan Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk berpatroli di sejumlah titik di Jakarta pada Minggu guna mengantisipasi potensi aksi anarkis dan penjarahan.
Patroli Menyusuri Titik Rawan Unjuk Rasa
Rute patroli dimulai dari Monumen Nasional (Monas), lalu berlanjut ke titik-titik yang kerap menjadi lokasi aksi unjuk rasa, seperti kawasan Semanggi, Senayan, dan sekitarnya.
Panglima Kodam Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga keamanan masyarakat.
"Tentu di sini kan ada beberapa kantor, kementerian, termasuk juga fasilitas-fasilitas umum yang tentu sudah menjadi bagian daripada pengamanan," ungkap Mayor Jenderal Deddy Suryadi sebelum melepas pasukan.
Saat berada di kawasan Senayan, pasukan patroli TNI sempat berhadapan dengan massa aksi di sekitar kompleks parlemen.
Para prajurit kemudian turun dan membubarkan kerumunan massa, termasuk kelompok pengendara sepeda motor yang berkumpul di lokasi.
Situasi Berangsur Kondusif
Prajurit yang diterjunkan dibekali rompi antipeluru, namun tidak membawa senjata api maupun senjata tajam.
Rombongan konvoi sempat berhenti di depan Senayan Park untuk menyisir massa aksi hingga lalu lintas kembali lancar.
Mayor Jenderal Deddy Suryadi menyampaikan bahwa kondisi Jakarta saat ini berangsur kondusif setelah patroli digelar.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga ketertiban.
"Karena keamanan, kenyamanan, ketertiban kota Jakarta itu milik kita semua. Jadi saling jaga," ujarnya.
- Penulis :
- Shila Glorya
