
Pantau - Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat menggelar patroli keliling pada Minggu malam, 31 Agustus 2025, di sejumlah titik rawan sebagai respons terhadap gelombang unjuk rasa yang terjadi belakangan ini.
Patroli Gabungan Fokuskan Keamanan di 8 Wilayah Strategis
Patroli dipimpin langsung oleh unsur Pemerintah Kota Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Barat, dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0503 Jakarta Barat dengan total kekuatan 350 personel gabungan.
"Setelah kemarin kami bersihkan sisa aksi unjuk rasa di Palmerah, kolong Tol Slipi dan sekitarnya, semalam kami patroli keliling wilayah. Ini komitmen kami untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat di tengah gelombang aksi," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto.
Adapun wilayah yang menjadi fokus patroli antara lain Kalideres, Cengkareng, Kembangan, Kebon Jeruk, Tambora, Tamansari, Palmerah, dan Grogol Petamburan.
Patroli dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman, terutama di malam hari, dan mencegah potensi aksi lanjutan atau gangguan keamanan.
Aparat Imbau Warga Tak Berkerumun dan Aktif Jaga Lingkungan
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi, mengajak masyarakat untuk turut menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
"Yang kami harapkan pada saat kami melaksanakan patroli ini dan pascapatroli ini, masyarakat juga ikut bersama menjaga keamanan dan ketertibannya di wilayah masing-masing," katanya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat dan warga untuk menjaga Jakarta tetap kondusif.
"Kita jaga Jakarta, kita jaga kampung kita supaya tetap kondusif, tertib, dan aman. Jangan biarkan orang lain mengganggu keamanan dan ketertiban Jakarta," tegas Twedi.
Sementara itu, Dandim 0503 Jakarta Barat, Letkol Inf Sigit Dharma Wiryawan, menyatakan pihaknya siap menindak tegas oknum yang mencoba memicu gangguan keamanan.
"Harapannya, masyarakat pada malam hari ini tidak ada yang berkumpul dan berkerumun jika tidak ada kepentingan, dan kita berkomitmen bahwa kita akan menindak tegas dan terukur apabila ada perusuh yang mencoba mengganggu ketertiban dan keamanan di wilayah Jakarta Barat," ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan