
Pantau - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan apresiasi tinggi kepada prajurit Divisi 3 Infanteri Kostrad dan Kodam XIV Hasanuddin atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan selama aksi unjuk rasa yang berlangsung beberapa hari terakhir di Makassar.
TNI Dinilai Melebihi Tugas, Tunjukkan Sikap Profesional di Lapangan
Dalam pernyataan resminya pada Sabtu (6/9/2025) di Kota Makassar, Andi Sudirman menegaskan bahwa pasukan TNI telah menunjukkan dedikasi luar biasa, bahkan melebihi panggilan tugas utama mereka sebagai penjaga kedaulatan negara.
Ia mengungkapkan bahwa kehadiran TNI tidak hanya sebagai kekuatan tempur, tetapi juga sebagai penjaga kedamaian yang mampu menciptakan suasana aman dan kondusif di Sulawesi Selatan.
“TNI telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga keamanan di Sulawesi Selatan, bahkan melebihi panggilan tugas,” ujarnya.
Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kepada seluruh prajurit yang terlibat.
“Sulsel damai untuk semua,” tambahnya.
Pelepasan Pasukan sebagai Bentuk Penghormatan, TNI Diapresiasi atas Sikap Humanis
Dalam upacara resmi di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Gubernur Andi Sudirman secara simbolis melepas pasukan pengamanan untuk kembali ke barak.
Ia menyebut pelepasan ini sebagai bentuk penghormatan atas semangat dan kesiapsiagaan para prajurit yang telah menjalankan tugas melebihi tanggung jawab konstitusional mereka.
Gubernur juga menegaskan bahwa seluruh aparat di lapangan telah bertindak sesuai dengan konstitusi dan tidak melakukan tindakan represif selama pengamanan aksi unjuk rasa.
Ia menyaksikan langsung bagaimana TNI mampu menahan diri dan menjaga profesionalisme meski dihadapkan dengan situasi yang memanas.
Andi Sudirman turut menyampaikan permohonan maaf karena ada anggota TNI yang menjadi korban pelemparan batu dan mengalami luka di kepala.
Namun ia bersyukur seluruh personel dapat kembali ke markas dengan selamat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf