
Pantau - Halte Transjakarta Senen Sentral di Jakarta Pusat resmi berganti nama menjadi Halte Jaga Jakarta pada Senin, 8 September 2025.
Peresmian perubahan nama dilakukan langsung oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dan dibarengi dengan peluncuran armada bus listrik sebagai bagian dari upaya pembaruan layanan transportasi publik ibu kota.
Peresmian Halte Jaga Jakarta
"Besok (Senin, 8 September 2025) peresmian penggantian nama Halte Senen Sentral menjadi Halte Jaga Jakarta," ungkap Staf Khusus Gubernur Bidang Pembangunan dan Tata Kota, Nirwono Joga.
Sebelum acara resmi, Nirwono Joga bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, meninjau gladi peresmian halte yang berlokasi di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Meski demikian, Nirwono belum menjelaskan alasan di balik pemilihan nama baru maupun detail perubahan yang dilakukan pada halte tersebut.
Latar Belakang dan Perbaikan Halte
Halte Senen Sentral sebelumnya mengalami kerusakan parah setelah dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab saat unjuk rasa pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terdapat 22 halte Transjakarta (BRT dan non-BRT) serta satu pintu tol yang rusak akibat aksi anarki tersebut.
Dari jumlah itu, enam halte terbakar dan dijarah, sementara 16 halte lainnya menjadi sasaran vandalisme.
Pemprov DKI mulai melakukan perbaikan sejak Sabtu, 30 Agustus 2025, dengan target seluruh halte yang terdampak rampung maksimal pada 9 September 2025.
- Penulis :
- Shila Glorya
- Editor :
- Tria Dianti