Pantau - Ribuan warga Argentina memadati pusat kota Buenos Aires pada Rabu (17/9), memprotes keputusan Presiden Javier Milei yang memveto rancangan undang-undang tentang tambahan dana bagi universitas dan Rumah Sakit Anak Garrahan.
Protes Memuncak di Depan Gedung Kongres
Massa memenuhi lapangan besar dan jalan-jalan di sekitar gedung Kongres Argentina yang dijaga ketat oleh aparat keamanan.
Aksi ini bertepatan dengan sidang parlemen yang sedang membahas veto yang diajukan oleh Presiden Milei.
Untuk membatalkan keputusan tersebut, oposisi di parlemen harus memperoleh dukungan dua pertiga suara.
Demonstrasi berlangsung damai namun menunjukkan ketegangan tinggi antara rakyat dan pemerintah terkait kebijakan pemotongan anggaran sosial.
Veto Berulang dan Penolakan Publik
Presiden Javier Milei dikenal kerap memveto berbagai inisiatif sosial yang diajukan parlemen dengan alasan dapat membahayakan keseimbangan anggaran negara.
Sebelumnya, ia juga telah menolak undang-undang tentang kenaikan pensiun, penyediaan dana untuk layanan penitipan anak, tambahan anggaran universitas, serta bantuan untuk penyandang disabilitas.
Langkah-langkah tersebut menuai kritik luas dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, tenaga kesehatan, dan organisasi masyarakat sipil.
Pada awal September lalu, parlemen Argentina berhasil membatalkan veto presiden untuk pertama kalinya dalam 22 tahun, mencerminkan meningkatnya ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah saat ini.
- Penulis :
- Aditya Yohan
