
Pantau - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami getaran banjir lahar hujan yang berlangsung lebih dari 2,5 jam pada Kamis malam, 18 September 2025, akibat hujan deras yang mengguyur puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
Aktivitas Seismik Meningkat, Terjadi Erupsi Pagi Hari
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi, melaporkan bahwa telah tercatat satu kali getaran banjir dengan amplitudo 10 mm dan durasi sepanjang 9.132 detik atau sekitar 2 jam 32 menit.
Pada periode yang sama, aktivitas kegempaan di Gunung Semeru didominasi oleh 55 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10–22 mm dan durasi 47–226 detik.
Selain itu, juga tercatat:
- 7 kali gempa guguran dengan amplitudo 3–6 mm dan durasi 49–140 detik
- 16 kali gempa embusan dengan amplitudo 4–8 mm dan durasi 41–85 detik
- 8 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 8–35 mm, S-P 12–34 detik, dan durasi 37–102 detik
Pada Jumat pagi (19/9), Gunung Semeru kembali mengalami dua kali erupsi, masing-masing pada pukul 04.20 WIB dan 06.11 WIB.
Visual letusan tidak teramati, namun kedua erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi antara 134 hingga 170 detik.
Peringatan PVMBG dan Larangan Aktivitas di Zona Bahaya
Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih berada pada Level II (Waspada).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi keselamatan bagi masyarakat.
PVMBG melarang aktivitas di sektor tenggara Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak Gunung Semeru.
Di luar radius tersebut, masyarakat juga tidak diperbolehkan beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan karena potensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 13 kilometer dari puncak.
Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif karena potensi lontaran batu pijar.
Masyarakat juga diimbau untuk terus mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan, khususnya di sepanjang sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, seperti:
- Besuk Kobokan
- Besuk Bang
- Besuk Kembar
- Besuk Sat
- Dan anak-anak sungai dari Besuk Kobokan
PVMBG mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti arahan dari otoritas setempat dan memantau perkembangan aktivitas gunung melalui kanal resmi.
- Penulis :
- Aditya Yohan