Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemkomdigi Dukung Sekolah Rakyat dengan Internet dan Pelatihan Digital, Sasar Wilayah Kantong Kemiskinan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kemkomdigi Dukung Sekolah Rakyat dengan Internet dan Pelatihan Digital, Sasar Wilayah Kantong Kemiskinan
Foto: (Sumber: Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital Ismail menyampaikan keterangan di Kantor Kementerian Komunikasi dn Digital, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025). (ANTARA/Farhan Arda Nugraha))

Pantau - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyatakan komitmennya dalam mendukung Program Sekolah Rakyat dengan menyediakan akses internet terbaik, pelatihan digital untuk guru, serta dukungan platform pendidikan, terutama di wilayah dengan konektivitas rendah.

Infrastruktur Digital untuk Sekolah Rakyat

Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail, menjelaskan bahwa pihaknya bertugas menyediakan sarana internet melalui infrastruktur yang dikelola oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

"Kami melihat bahwa Komdigi itu akan bisa mendukung di beberapa hal, antara lain satu masalah akses internet. Ini kita sudah lakukan di beberapa sekolah melalui tools kita, yaitu BAKTI," kata Ismail.

Kemkomdigi juga mengkoordinasikan pengadaan sarana internet dengan memanfaatkan alokasi anggaran khusus untuk Sekolah Rakyat.

"Kami dari Komdigi membantu mengkoordinasikan itu untuk Sekolah Rakyat mendapat akses internet yang terbaik dengan anggaran yang efisien," ujarnya.

Dukungan Kemkomdigi turut mencakup kemitraan dengan penyedia layanan internet untuk menjangkau sekolah-sekolah yang berada di wilayah dengan konektivitas rendah.

Pelatihan Guru dan Dukungan Platform Digital

Selain infrastruktur, Kemkomdigi juga akan memberikan pelatihan digital kepada para guru di Sekolah Rakyat guna memperkuat kompetensi di era digital.

"Karena Sekolah Rakyat saya yakin anak-anaknya juga membutuhkan kompetensi bidang digital ini. Jadi kami akan mengalokasikan sebagian anggaran yang ada di Kementerian Komdigi untuk membantu pelatihan-pelatihan digital untuk guru-guru yang ada di Sekolah Rakyat," ujar Ismail.

Kemkomdigi juga siap menyediakan platform digital pendidikan apabila diperlukan untuk mendukung proses pengajaran.

"Kami juga mendukung platform-platform apabila diperlukan misalnya platform pendidikan untuk proses pengajaran dan sebagainya. Itu beberapa hal yang akan menjadi dukungan dari Komdigi terhadap pengembangan Sekolah Rakyat," imbuhnya.

Perluasan Akses Pendidikan di Wilayah Kurang Mampu

Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Pemerintah menargetkan menghadirkan 500 Sekolah Rakyat di wilayah-wilayah kantong kemiskinan.

Saat ini, sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi, dan jumlahnya ditargetkan meningkat menjadi 165 sekolah pada Oktober 2025.

Target ini mencakup 15.895 siswa, 2.407 guru, dan 4.442 tenaga pendidik di seluruh Indonesia.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti