
Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa bencana banjir di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Aceh Barat, Aceh, telah berhasil ditangani oleh petugas gabungan daerah setempat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dari Jakarta pada Senin (22/9/2025).
Ribuan Warga Terdampak Banjir di Kubu Raya
Banjir di Desa Pasak Piang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut secara terus-menerus sejak 11 hingga 14 September 2025.
Sebanyak 706 kepala keluarga atau sekitar 2.396 jiwa terdampak banjir tersebut.
Namun, pada Minggu (21/9), banjir mulai surut dan warga telah kembali beraktivitas normal dengan pendampingan dari petugas gabungan.
Karhutla Hanguskan 8,8 Hektare di Aceh Barat
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Gampong Keub, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, dan membakar area seluas 8,8 hektare.
Petugas gabungan dari BPBD dan pemadam kebakaran Aceh Barat segera bergerak cepat untuk memadamkan api agar tidak meluas ke permukiman warga.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Imbauan Kesiapsiagaan dari BNPB
Abdul Muhari menekankan pentingnya kesiapsiagaan yang harus dimiliki pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Langkah-langkah kesiapsiagaan yang disarankan antara lain memastikan jalur evakuasi dari rumah, sekolah, dan tempat kerja menuju titik kumpul aman, memangkas pohon yang rawan tumbang, membersihkan saluran air secara rutin, menyiapkan peralatan pemadaman, serta menyediakan tas siaga yang berisi kebutuhan pokok, obat-obatan, dan dokumen penting.
"Meskipun sebagian besar wilayah telah memasuki musim hujan kemudian menjadi banjir, kejadian karhutla juga masih ditemukan dan berpotensi menimbulkan dampak signifikan," ungkapnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf