
Pantau - Sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 yang mengguncang wilayah lepas pantai Kota Cebu, Filipina, pada Selasa malam (30/9).
Guncangan utama terjadi pukul 21.59 waktu setempat (20.59 WIB), dan disusul oleh beberapa gempa susulan dengan kekuatan lebih kecil.
Runtuhnya Bangunan dan Jembatan Putus
Menurut data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), episentrum gempa berada sekitar 11 km tenggara Calape, wilayah yang berdekatan dengan Cebu.
Juru bicara pemerintah Cebu, Ainjeliz de la Torre-Orong, menyampaikan bahwa gempa menyebabkan 20 korban jiwa dan 37 orang lainnya mengalami luka-luka.
Laporan awal sempat menyebutkan hanya lima korban tewas, namun angka tersebut bertambah seiring pendataan lanjutan di lokasi terdampak.
Selain korban jiwa, gempa juga menyebabkan kerusakan infrastruktur serius:
- Empat bangunan runtuh, termasuk bangunan perumahan dan pertokoan.
- Tiga gedung pemerintahan mengalami kerusakan struktural.
Enam jembatan serta satu jalan utama dilaporkan tidak dapat dilalui akibat keretakan dan keruntuhan sebagian badan jalan.
Filipina Masih Rawan Gempa di Cincin Api Pasifik
Gempa ini menambah daftar panjang bencana yang menimpa Filipina, negara yang secara geografis berada di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire)—wilayah rawan gempa bumi dan aktivitas vulkanik tinggi.
Otoritas penanggulangan bencana Filipina saat ini masih terus melakukan evakuasi dan penilaian dampak di sejumlah titik terdampak, sementara tim SAR dan relawan dikerahkan ke lokasi terdampak untuk mencari kemungkinan korban lainnya.
Pemerintah setempat juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan menjauhi bangunan yang rawan ambruk.
- Penulis :
- Aditya Yohan