Pantau - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengumumkan pelaksanaan Lomba Menulis Surat Tingkat Nasional 2025 bertema "Surat Untuk Pahlawanku", sebagai upaya mendukung pengembangan literasi dan kreativitas generasi muda.
"Jadi lomba menulis surat untuk pahlawan, saya kira ini sangat penting terutama bagaimana menstimulasi generasi muda karena pesertanya adalah siswa-siswi SMP, SMA dan mahasiswa," ujar Fadli Zon.
Lomba ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Perkumpulan Filateli Indonesia (PFI) dan PT POS Indonesia.
Dorong Imajinasi dan Kenalkan Nilai Kepahlawanan
Kegiatan menulis surat dipandang sebagai sarana ekspresi bebas dan kreatif, sekaligus ruang refleksi pribadi yang mendorong peserta untuk berpikir, merasakan, dan menyampaikan gagasan secara mendalam.
Lomba ini digelar dalam rangka memperingati Pekan Surat Menyurat Internasional (World Post Day) yang jatuh pada 9 Oktober dan berlangsung mulai 3 Oktober hingga 3 November 2025.
Tema kepahlawanan dipilih agar para peserta dapat mengenal lebih dekat tokoh-tokoh pahlawan nasional dan mengaktualisasikan nilai-nilai perjuangan dalam kehidupan sehari-hari.
"Mereka paling tidak, membaca dulu tokoh-tokoh pahlawan yang mereka kagumi, tokoh-tokoh pahlawan yang bisa memberikan inspirasi dan ini menurut saya sangat penting sebagai bagian dari jembatan untuk memahami nilai-nilai kepahlawanan yang bisa terus hidup di masyarakat, khususnya di generasi muda," tambah Fadli.
Surat Ditulis Tangan, Dikirim Lewat Pos
Salah satu syarat utama lomba adalah surat harus ditulis tangan (handwriting) dengan pena tinta hitam atau biru di atas kertas putih polos.
Surat harus ditulis dalam bahasa Indonesia, merupakan karya asli, belum pernah dipublikasikan, dan dikirim melalui pos dengan prangko yang cukup serta masih berlaku.
Budaya surat menyurat yang kini semakin langka di era digital diharapkan bisa diperkenalkan kembali melalui kegiatan ini, sebagai bagian dari pelestarian peradaban tulis.
Pemenang lomba akan diumumkan pada 15 November 2025.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
