Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dua Wisatawan Asal Bandung Terseret Ombak di Pantai Karangpapak, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Dua Wisatawan Asal Bandung Terseret Ombak di Pantai Karangpapak, Satu Ditemukan Meninggal Dunia
Foto: Petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang tenggelam di perairan Pantai Karangpapak, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 4/10/2025 (sumber: Polres Garut)

Pantau - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi dua wisatawan asal Kabupaten Bandung yang terseret ombak di Pantai Karangpapak, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

Satu wisatawan berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat, sementara satu lainnya ditemukan meninggal dunia setelah sempat hilang terseret arus laut.

Kronologi Kejadian

Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, membenarkan bahwa kedua wisatawan itu berhasil dievakuasi di waktu berbeda tidak jauh dari lokasi awal mereka berenang.

"Begitu korban ditemukan, petugas segera melakukan evakuasi dan membawanya ke RSUD Pameungpeuk," ungkapnya.

Berdasarkan laporan yang diterima Satpolairud, kedua korban bernama Faujan (19) dan Iqmal Ramdani (16), keduanya merupakan warga Kabupaten Bandung.

Sekitar pukul 12.00 WIB, saat keduanya tengah berenang di Pantai Karangpapak, tiba-tiba arus ombak menyeret mereka ke tengah laut.

Kejadian bermula ketika Iqmal terbawa arus laut, kemudian Faujan berusaha menolong temannya tersebut, namun justru ikut terseret dan hilang.

Petugas gabungan yang berada di lokasi segera melakukan penyelamatan terhadap Iqmal dan membawanya ke Puskesmas Cikelet untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah berhasil menyelamatkan satu korban, tim gabungan melanjutkan pencarian terhadap Faujan dengan menyusuri garis pantai serta menyisir ke tengah laut menggunakan perahu dan kapal patroli.

Sekitar tiga jam kemudian, pukul 15.30 WIB, tim berhasil menemukan Faujan dalam kondisi terapung dan sudah tidak bernyawa.

Evakuasi dan Imbauan Keselamatan

Hasil pemeriksaan medis menyatakan bahwa Faujan telah meninggal dunia akibat tenggelam.

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Bandung.

Sementara itu, Iqmal masih menjalani perawatan medis di fasilitas kesehatan setempat.

Iptu Aep Saprudin mengimbau masyarakat dan wisatawan agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di kawasan pantai.

"Kami mengingatkan agar masyarakat tidak berenang di area yang berbahaya atau tidak memiliki petugas pengawas pantai," ujarnya.

Ia juga menambahkan pentingnya memperhatikan kondisi ombak dan cuaca sebelum memasuki perairan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Penulis :
Leon Weldrick