Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tiga Jenazah Pekerja Tambang Ditemukan di Grasberg Block Cave, Freeport Lanjutkan Pencarian Korban Lain

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Tiga Jenazah Pekerja Tambang Ditemukan di Grasberg Block Cave, Freeport Lanjutkan Pencarian Korban Lain
Foto: Tim Tanggap Darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menemukan dan mengevakuasi tiga jenazah pekerja yang terjebak dari lokasi insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura, Mimika, Minggu 5/10/2025 (sumber: PT Freeport Indonesia)

Pantau - Tim tanggap darurat PT Freeport Indonesia (PTFI) menemukan dan mengevakuasi tiga jenazah pekerja yang terjebak akibat luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, pada Minggu (5/10/2025).

Penemuan Tiga Jenazah di Dua Waktu Berbeda

Penemuan dilakukan dalam dua tahap pada waktu berbeda, yaitu sekitar pukul 12.00 WIT dan 16.53 WIT.

"Satu rekan kerja kami ditemukan pada sekitar pukul 12.00 WIT, sementara dua orang rekan kerja kami ditemukan pada sekitar pukul 16.53 WIT," ungkap perwakilan tim tanggap darurat PTFI.

Tim medis dan kepolisian langsung melakukan proses identifikasi terhadap ketiga jenazah dengan penuh kehati-hatian dan penghormatan.

Hasil identifikasi memastikan bahwa jenazah pertama yang ditemukan pada pukul 12.00 WIT adalah Victor Bastida Ballesteros, seorang pekerja ekspatriat asal Republik Chili yang merupakan karyawan PT Redpath Indonesia.

Dua jenazah lainnya yang ditemukan pada pukul 16.53 WIT masih dalam proses identifikasi oleh tim medis dan kepolisian.

Duka Mendalam dan Upaya Penyelamatan yang Terus Berlanjut

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan rasa belasungkawa atas kehilangan para pekerja tersebut.

"Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan. Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025 lalu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua," ujarnya.

Tony menegaskan bahwa penemuan tiga jenazah ini menjadi kemajuan penting dalam upaya pencarian korban yang telah berlangsung sejak peristiwa luncuran material basah pada 8 September 2025 malam.

" Kami memastikan PT Freeport Indonesia memberikan pendampingan penuh bagi seluruh keluarga rekan kerja yang telah berpulang, serta dukungan penuh terhadap proses identifikasi," ia menegaskan.

Hingga saat ini, lima dari tujuh pekerja yang terjebak di area luncuran material basah Tambang Bawah Tanah GBC telah ditemukan.

Dua pekerja sebelumnya dari PT Cita Contract ditemukan pada Sabtu (20/9/2025) dalam kondisi meninggal dunia.

PT Freeport Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya penyelamatan dan memberikan pendampingan bagi keluarga korban hingga seluruh proses selesai.

Penulis :
Leon Weldrick