billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Tugaskan Mendikti Saintek Fokus Bangun SDM Berbasis STEM untuk Dukung Hilirisasi Nasional

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Presiden Prabowo Tugaskan Mendikti Saintek Fokus Bangun SDM Berbasis STEM untuk Dukung Hilirisasi Nasional
Foto: Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada wartawan usai tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 14/10/2025. (sumber: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan arahan khusus kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) berbasis sains dan teknologi sebagai bagian dari strategi nasional.

Arahan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo di ruang VVIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa penugasan ini berkaitan erat dengan agenda hilirisasi yang menjadi fokus utama pemerintah.

STEM Jadi Prioritas dalam Penguatan SDM

Presiden Prabowo menekankan pentingnya penguasaan bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) sebagai fondasi utama dalam mendukung berbagai program strategis nasional.

"Bapak Presiden menugaskan beliau (Mendikti Saintek) di dalam rangka pembangunan sumber daya manusia kita, di dalam rangka persiapan hilirisasi," ungkap Prasetyo Hadi.

Menurutnya, penguatan STEM diperlukan untuk memastikan kesiapan tenaga ahli dalam mengawal program-program besar pemerintah yang mencakup sektor-sektor strategis seperti perkebunan dan kelautan.

"Bapak Presiden menugaskan secara khusus kepada Menteri Diktisaintek dengan persiapan-persiapan di bidang sumber daya manusia yang berbasis STEM," ia menambahkan.

Ekosistem Pendidikan Tinggi Akan Terintegrasi dengan Kebutuhan Industri

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem pendidikan tinggi dan riset yang terintegrasi dengan kebutuhan industri nasional.

"Penugasan dalam rangka persiapan pengawalan dari beberapa program-program besar dari pemerintah di bidang perkebunan, di bidang kelautan, yang tentunya itu membutuhkan sumber daya manusia," ujar Prasetyo.

Pemerintah menilai bahwa transformasi ekonomi ke arah ekonomi berbasis pengetahuan dan inovasi menuntut kesiapan SDM yang unggul, khususnya di bidang sains dan teknologi.

Rapat terbatas tersebut turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, serta Mendikti Saintek Brian Yuliarto.

Penulis :
Leon Weldrick