Pantau - Daud Yordan, juara dunia tinju kelas ringan super IBA, resmi mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Kalimantan Barat dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) ke-14 yang digelar di Pontianak, Sabtu.
Petinju profesional yang juga pernah menyandang gelar juara dunia kelas bulu dan kelas ringan IBO ini menyatakan niatnya untuk membawa pembinaan olahraga Kalbar ke arah yang lebih baik, berbekal pengalaman sebagai atlet aktif dan pengurus olahraga daerah.
"Saya seorang atlet yang masih berstatus juara dunia. Saya tahu rasanya jadi atlet, tahu susahnya pembinaan. Karena itu saya terpanggil", ungkapnya di hadapan peserta Musorprov.
Saat ini, Daud juga menjabat sebagai anggota DPD RI dan Ketua KONI Kabupaten Kayong Utara.
Keputusan maju ke level provinsi menurutnya merupakan bentuk tanggung jawab moral untuk memajukan dunia olahraga Kalimantan Barat secara menyeluruh.
"Olahraga harus dipikirkan oleh para pelaku olahraga. Kami ingin olahraga Kalbar jauh lebih baik ke depan", ia menegaskan.
Persaingan dengan Tokoh Kalbar Lainnya
Dalam pemilihan Ketua KONI Kalbar ini, Daud akan bersaing dengan senator Kalbar lainnya, Syarif Melvin Alqadrie.
Melvin menyambut baik dinamika yang terjadi dan menyatakan siap mengikuti proses pemilihan secara terbuka dan sportif.
"Meski persaingan sangat dinamis, kita harus memastikan seluruh proses berjalan aman, tertib, dan penuh sportivitas. Tidak boleh ada intervensi, tekanan, atau manuver yang dapat memecah persatuan putra daerah", ia mengungkapkan.
Musorprov ke-14 ini menjadi panggung penting bagi kedua tokoh untuk menyampaikan visi masing-masing dalam membangun olahraga Kalimantan Barat.
Harapan Gubernur dan Isu Strategis Pembinaan
Musorprov KONI Kalbar ke-14 secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan.
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya forum tersebut sebagai momen menentukan arah pembinaan olahraga Kalbar di masa depan.
"Musorprov ini sangat penting untuk menghasilkan pengurus yang berkualitas, karena dari sinilah arah pembinaan olahraga Kalimantan Barat ditentukan", ujarnya.
Gubernur juga menyoroti potensi cabang panjat tebing yang selama ini menjadi andalan Kalbar dalam berbagai kejuaraan nasional.
Ia berharap pengurus baru mampu memperkuat pembinaan atlet muda dan mengembangkan cabang-cabang olahraga potensial lainnya.
Musorprov ke-14 dihadiri oleh pengurus KONI dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Barat serta para pengurus cabang olahraga (Pengcab).
Selain pemilihan ketua, forum ini juga membahas peningkatan fasilitas latihan serta penyediaan sarana pendukung untuk menunjang prestasi atlet daerah.
- Penulis :
- Leon Weldrick
