Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Ternate, Wapres Gibran Tegaskan Komitmen Pemerintah Jangkau Kesehatan Anak Hingga Sekolah

Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung pelaksanaan program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN 32 Kota Ternate, Maluku Utara, sebagai bagian dari upaya memperluas akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.

Program ini dipusatkan di sejumlah sekolah di Kota Ternate dan menjadi salah satu langkah konkret pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran dalam meningkatkan kesehatan anak sejak usia dini.

Pemeriksaan Menyeluruh untuk Deteksi Dini Masalah Kesehatan

Program CKG menyasar pemeriksaan kesehatan dasar yang sering terabaikan namun sangat penting untuk tumbuh kembang anak, seperti tekanan darah, kesehatan gigi dan mulut, status gizi, dan skrining penyakit menular.

Kepala SDN 32 Kota Ternate, Sarifah Jumati, mengapresiasi pelaksanaan program tersebut di sekolahnya.

"Program CKG berdampak positif bagi generasi penerus di Kota Ternate. Banyak siswa yang jarang memeriksakan kesehatan, dan lewat program ini, potensi masalah bisa terdeteksi lebih awal," ungkapnya.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang mendampingi Wapres Gibran dalam kunjungan tersebut, menekankan pentingnya layanan seperti CKG untuk masa depan anak-anak.

"Program seperti ini penting untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat, belajar dengan semangat, dan memiliki masa depan yang cerah," katanya.

Kehadiran Pemerintah Pusat di Tengah Anak-Anak Sekolah

Kehadiran Wapres Gibran disambut meriah oleh para siswa yang tampak antusias, serta para tenaga kesehatan yang siap memberikan pelayanan dengan semangat.

Ia hadir bersama Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Wakil Gubernur H. Sarbin Sehe, jajaran Forkopimda, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, serta kepala dinas kesehatan dan pendidikan dari tingkat provinsi hingga kota.

Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam memastikan layanan kesehatan dasar benar-benar menjangkau sekolah-sekolah dan daerah pelosok.

Kegiatan ditutup dengan dialog ringan antara Wapres dan para guru serta petugas kesehatan.

Dalam suasana santai tersebut, tersirat pesan kuat bahwa pemerataan layanan kesehatan bukan hanya wacana atau data di atas kertas, tetapi hadir nyata di ruang kelas dan wajah anak-anak bangsa.