billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dharma Jaya Siap Produksi Bakso dan Sosis Sapi, Dukung Ketahanan Pangan Lewat Hilirisasi dan Ekspansi Peternakan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Dharma Jaya Siap Produksi Bakso dan Sosis Sapi, Dukung Ketahanan Pangan Lewat Hilirisasi dan Ekspansi Peternakan
Foto: (Sumber: Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman. ANTARA/HO-Dharma Jaya..)

Pantau - Perumda Dharma Jaya menargetkan pengembangan bisnis produk olahan daging sapi sebagai bagian dari strategi diversifikasi usaha sekaligus upaya peningkatan profitabilitas perusahaan.

Direktur Utama Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menyatakan bahwa pihaknya segera meluncurkan produk-produk turunan dari daging sapi.

"Insya Allah, sebentar lagi kami akan membuat produk-produk turunan, seperti bakso dan sosis," ungkapnya.

Produk Olahan dan Ekspansi Peternakan Jadi Fokus Baru

Selain bakso dan sosis, Dharma Jaya juga tengah mengkaji potensi pengembangan produk olahan lainnya seperti nugget daging sapi.

Riset internal perusahaan menunjukkan bahwa preferensi konsumen, khususnya anak-anak, masih cenderung pada nugget ayam, namun opsi pengembangan produk lain tetap terbuka.

Raditya menegaskan bahwa pengembangan produk olahan ini ditujukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, memperkuat ketahanan pangan, dan menyediakan pilihan daging olahan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat Jakarta.

Tak hanya berhenti di sektor hilir, Dharma Jaya juga akan memperluas kapasitas penggemukan sapi dari sebelumnya 5.000 ekor menjadi 10.000 ekor.

Langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat dalam meningkatkan populasi satu juta sapi nasional.

Perusahaan juga berkomitmen menjaga stabilitas rantai pasok daging agar tetap terjangkau dan tersedia bagi warga Jakarta.

Strategi Hilirisasi Dukung Inovasi dan Lapangan Kerja

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menilai bahwa ekspansi usaha dan pengembangan produk olahan Dharma Jaya merupakan bentuk nyata dari strategi hilirisasi pangan.

"Upaya ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam berinovasi dan beradaptasi terhadap kebutuhan pasar yang dinamis," ujarnya.

Menurut Eli, strategi hilirisasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan, tetapi juga membuka peluang penciptaan lapangan kerja baru dan memperluas rantai nilai industri pangan di Jakarta.

Ia juga mendorong agar Dharma Jaya dapat memperkuat kolaborasi dengan UMKM dan sektor swasta agar transformasi bisnis ini memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Penulis :
Ahmad Yusuf