
Pantau - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi membuka sayembara desain untuk revitalisasi Masjid Agung Al-Ittihad, sebagai upaya menjaring ide terbaik dari masyarakat luas dalam membangun ikon religius dan arsitektural kota.
Terbuka untuk Umum, Sayembara Diharapkan Hasilkan Desain Ikonik
Sayembara ini terbuka untuk umum, termasuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum, sesuai dengan kategori yang telah ditentukan oleh panitia.
"Sayembara ini dibuka untuk umum sebagai upaya mendapatkan masukan dan gagasan terbaik dari masyarakat terkait rencana revitalisasi Masjid Agung Al-Ittihad," ujar Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang, Decky Priambodo.
Ia menyampaikan harapan agar sayembara ini bisa melahirkan rancangan arsitektur terbaik yang tidak hanya fungsional, tetapi juga merepresentasikan karakter keislaman dan budaya lokal Kota Tangerang.
"Harapan kami, dari sayembara ini lahir desain terbaik yang dapat menjadi acuan untuk menjadikan Masjid Agung Al-Ittihad sebagai ikon religius dan arsitektural Kota Tangerang," ungkap Decky.
Kriteria penilaian desain mencakup kemampuan memanfaatkan ruang secara optimal, integrasi dengan lingkungan sekitar, serta harmonisasi citra arsitektur Islam dengan budaya dan sejarah lokal.
Sayembara ini terbagi dalam empat kategori, yaitu:
- Mahasiswa dan pelajar
- Peserta umum
- Terfavorit mahasiswa dan pelajar
- Terfavorit umum
Aspirasi Jamaah Jadi Dasar Inisiatif, Penjurian Libatkan Profesional
Total hadiah yang disiapkan oleh panitia mencapai Rp87 juta.
Pendaftaran peserta dibuka pada 27–30 Oktober 2025, sedangkan batas akhir penyerahan karya ditetapkan pada 24 November 2025.
Penilaian karya akan dilakukan oleh lima dewan juri yang terdiri dari unsur akademisi, perwakilan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten, serta Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Al-Ittihad.
Ketua DKM Masjid Agung Al-Ittihad, KH. Ujat Sujadi, menyambut positif inisiatif Pemkot sebagai respons terhadap harapan jamaah.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena pemerintah merespons cepat aspirasi jamaah. Banyak yang berharap masjid ini bisa lebih mudah diakses, lebih nyaman, dan tertata dengan baik," ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar masjid ini ke depan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan dan kebanggaan warga Tangerang.
"Mari kita doakan bersama, semoga melalui proses ini lahir rancangan terbaik yang membawa kemaslahatan dan menjadikan masjid ini pusat peradaban Islam di Kota Tangerang," ucapnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan









