billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

37 Dokter dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi Bersamaan Peringatan Hari Santri 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

37 Dokter dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi Bersamaan Peringatan Hari Santri 2025
Foto: (Sumber: Pelantikan dan pengambilan sumpah apoteker UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. ANTARA/HO-UIN Jakarta)

Pantau - Sebanyak 37 dokter baru dari Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengucapkan sumpah profesi di Auditorium Tadjudin, bertepatan dengan peringatan Hari Santri tahun 2025.

Sumpah Dokter dan Pesan Moral

Rektor UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar, menyatakan rasa syukur atas kelulusan para dokter baru yang memiliki kombinasi ilmu medis dan karakter santri.

"Menjadi dokter bukan sekadar profesi, tapi jalan pengabdian. Sebagai dokter muslim, kalian harus menjadi penyelamat kehidupan dan penjaga iman," ungkapnya.

Dekan Fakultas Kedokteran, Achmad Zaki, menekankan bahwa sumpah dokter bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian profesional.

"Sumpah dokter bukan sekadar seremonial akademik, tetapi ikrar moral dan spiritual. Dari hari ini, tanggung jawab kalian bukan lagi kepada dosen, melainkan langsung kepada masyarakat," tambahnya.

Perwakilan dokter baru, Silvie Willia Marsyida, mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar rekan-rekannya dapat menjadi dokter yang amanah dan bermanfaat.

"Sumpah ini bukan sekadar kata-kata, melainkan ikrar tanggung jawab kami di hadapan Allah, masyarakat, dan profesi. Semoga ilmu yang kami peroleh menjadi amal jariah yang terus mengalir," ungkap Silvie, penerima Beasiswa Santri Berprestasi dari Kementerian Agama.

Silvie menekankan bahwa santri menjaga agama dengan ilmu dan akhlak, sementara dokter menjaga kehidupan dengan ilmu dan pelayanan.

"Keduanya sama-sama untuk kemaslahatan umat," tambahnya.

Pelantikan Apoteker dan Tantangan Dunia Kerja

Selain dokter, Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta juga melantik dan mengambil sumpah 15 apoteker Angkatan ke-15 di Auditorium Harun Nasution.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta, Ali Munhanif, menyampaikan bahwa dunia kerja saat ini menuntut lebih dari sekadar disiplin dan pendidikan.

"Dunia kerja saat ini tidak bisa lagi kita pahami sebagai dunia kerja yang sulit dan orang bisa berkesan di dunia kerja seperti itu dengan disiplin, tapi semuanya itu membutuhkan aspek-aspek lain selain sekedar masalah latar belakang kerjanya, misalnya skill, intelligence, dan kemampuan lainnya," ungkapnya.

Penulis :
Aditya Yohan