billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Empat Penerbang TNI AU Rampungkan Pelatihan Pesawat A400M di Spanyol, Siap Operasikan di Tanah Air

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Empat Penerbang TNI AU Rampungkan Pelatihan Pesawat A400M di Spanyol, Siap Operasikan di Tanah Air
Foto: (Sumber: Empat penerbang TNI AU yang terdiri dari Letkol Pnb Putut Satriya, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Mayor Pnb Fathir M. Hadid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma N saat menjalani pelatihan di International Training Center (ITC) Airbus, Sevilla, Spanyol. ANTARA/HO-Humas TNI AU/am.)

Pantau - Empat penerbang TNI Angkatan Udara (TNI AU) berhasil menyelesaikan pelatihan pengoperasian pesawat angkut berat A400M di International Training Center (ITC) Airbus, Sevilla, Spanyol, pada 17–23 Oktober 2025.

Keempat penerbang tersebut adalah Letkol Pnb Putut Satriya, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Mayor Pnb Fathir M. Hadid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma N.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari type rating course pesawat A400M.

Fokus pada Simulasi dan Perencanaan Misi

Dalam pelatihan tersebut, para penerbang menjalani berbagai materi penting seperti Full Flight Simulator (FFS), Crew Resource Management (CRM), dan Mission Planning and Restitution System (MPRS).

Setelah lulus dari pelatihan di Spanyol, mereka akan melanjutkan fase Initial Operation Experience (IOE) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

I Nyoman memastikan bahwa keempatnya dijadwalkan menerbangkan pesawat A400M langsung ke Lanud Halim Perdanakusuma pada 3 November 2025.

Pesawat A400M ini akan memperkuat armada angkut TNI AU di bawah kendali Skuadron Udara 31.

Pesawat Multiperan Canggih dengan Kapasitas Besar

Kehadiran pesawat A400M merupakan tindak lanjut dari kontrak pengadaan dua unit A400M yang ditandatangani Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dalam ajang Dubai Airshow 2021 dan efektif berlaku sejak 2022.

Kontrak ini mencakup konfigurasi sebagai multirole tanker dan pesawat angkut, serta dilengkapi paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan.

Selain kontrak pembelian dua unit, Kementerian Pertahanan juga menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk potensi akuisisi empat unit A400M tambahan di masa depan.

A400M merupakan pesawat angkut berat yang dirancang untuk misi pengangkutan taktis dan strategis, serta mampu mendarat di medan sulit.

Pesawat ini dapat mengangkut barang berdimensi besar dan berat, dengan kapasitas maksimum hingga 37 ton.

A400M menjadi airlifter besar pertama yang mampu membawa truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator dalam satu misi.

Selain itu, pesawat ini juga dapat mengangkut hingga 116 personel bersenjata lengkap, atau kombinasi 9 palet militer dan 54 personel sekaligus.

Tak hanya itu, A400M juga mampu membawa alat berat seperti Patriot Launcher dan Hemtt Truck, menjadikannya aset strategis dalam mendukung mobilitas TNI di berbagai medan operasi.

Penulis :
Ahmad Yusuf