
Pantau - TNI, Polri, dan masyarakat setempat terus bergotong royong membangun jembatan darurat di Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk memulihkan akses yang terputus akibat banjir bandang.
Pembangunan ini bertujuan menghubungkan kembali wilayah Malalak Selatan dengan Malalak Barat, setelah jembatan utama rusak berat diterjang banjir beberapa waktu lalu.
"Pengecoran dasar jembatan telah dilakukan pada Jumat, 26 Desember 2025, sebagai bagian dari tahapan awal pembangunan," ungkap Pusat Penerangan TNI.
Akses Vital Warga Kembali Digarap
Pembangunan jembatan darurat melibatkan anggota Yonif TP 897/SGL, Babinsa Kodim 0304/Agam, personel Polri, dan warga sekitar.
Jembatan ini merupakan jalur vital yang menopang aktivitas warga di sektor ekonomi, pendidikan, dan layanan sosial.
Kerusakan jembatan sebelumnya tidak hanya memutus akses antarnagari, tetapi juga menghambat penyaluran bantuan logistik ke wilayah Malalak Selatan.
"Pemasangan jembatan darurat ditargetkan selesai paling lama dalam dua pekan," terang pihak TNI.
Jembatan tersebut diharapkan sudah bisa dilalui warga pada awal Januari 2026 untuk mengembalikan konektivitas dasar masyarakat sambil menunggu pembangunan jembatan permanen.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Gerry Eka








