Pantau - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyalurkan bantuan logistik dan mengerahkan personel ke lima kecamatan terdampak bencana alam di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sebagai bagian dari upaya percepatan pemulihan pascabencana.
Bantuan disalurkan ke Kecamatan Sibabangun, Lumut, Pinangsori, Badiri, dan Tukka, yang merupakan wilayah paling terdampak.
Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, bantuan ini bertujuan untuk memperkuat proses pemulihan warga menjelang bulan Ramadhan.
"Kami melihat Tapanuli Tengah terdampak cukup berat. Bantuan ini diharapkan bisa memperkuat pemulihan, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan," ungkapnya.
Bantuan Logistik dan Pemulihan Infrastruktur
Jenis bantuan yang disalurkan mencakup air mineral, sembako, pakaian dan selimut, sabun mandi serta perlengkapan kebersihan, lampu emergency, semen, dan tangki air bersih.
Sebanyak 15 titik air bersih disiapkan di lokasi pengungsian, tempat ibadah, serta kantor instansi pemerintah.
Dalam hal pemulihan infrastruktur, lima alat berat telah dikerahkan untuk membuka akses jalan yang tertutup akibat longsor.
Polri juga terlibat dalam pembangunan jembatan darurat bersama TNI, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah.
Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Polri.
"Bantuan dari Polri tidak hanya makanan, tapi juga material seperti semen untuk mendukung perbaikan fasilitas warga," ia mengungkapkan.
Keterlibatan Personel dan Evaluasi Operasional
Sebanyak 150 personel Polri telah diterjunkan ke lokasi terdampak untuk mendukung kegiatan tanggap darurat.
Polri juga menyatakan siap menambah jumlah personel jika situasi di lapangan membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Selain itu, kendaraan operasional Polri yang terdampak bencana turut dievaluasi untuk memastikan efektivitas mobilisasi bantuan.
Langkah-langkah strategis ini merupakan bagian dari respon cepat dan komprehensif Polri dalam pemulihan pascabencana di Tapanuli Tengah, sekaligus menjaga stabilitas dan ketahanan masyarakat jelang Ramadhan.
- Penulis :
- Gerry Eka
