Pantau - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) yang akan diselenggarakan di Korea Selatan pada akhir Oktober hingga awal November 2025.
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, mengonfirmasi kehadiran Presiden Prabowo dalam forum internasional tersebut dalam sebuah wawancara dengan wartawan Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa lalu.
"Ya, beliau rencananya akan hadir di KTT APEC di tanggal... kalau saya tidak salah jadwalnya tanggal 31 (Oktober) dan tanggal 1 (November 2025)," ungkapnya.
Menlu Sugiono memberikan pernyataan itu usai menghadiri rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi Ke-47 ASEAN di Malaysia.
Fokus Ekonomi dan Teknologi dalam KTT APEC
Kehadiran Presiden Prabowo dalam KTT APEC bertujuan untuk membahas isu-isu peningkatan ekonomi dan kerja sama multilateral bersama para pemimpin negara anggota APEC.
Menurut Menlu Sugiono, pertemuan ini akan memperkuat multilateralisme serta peran Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam kerangka kerja sama internasional.
"Dalam kaitannya revolving di sekitar poin itu. Bagaimana hubungan antara negara-negara Asia Pasifik ini sebagai satu multilateral grouping itu ditingkatkan di bidang ekonomi dan biasanya juga ada sektor-sektor apa yang perlu mengalami peningkatan," ia mengungkapkan.
Selain isu ekonomi, isu teknologi baru juga menjadi sorotan dalam forum ini.
Sugiono menyebut bahwa isu-isu terkait teknologi baru diperkirakan akan menjadi salah satu topik yang disampaikan dalam forum KTT APEC mendatang.
Seruan Perdamaian di Tengah Situasi Geopolitik
Selain membahas ekonomi dan teknologi, para pemimpin APEC juga diperkirakan akan menyampaikan pesan-pesan perdamaian.
Pesan tersebut bertujuan untuk merespons berbagai konflik atau situasi geopolitik yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia.
KTT APEC tahun ini menjadi salah satu momentum penting untuk memperkuat komitmen negara-negara anggota dalam menciptakan stabilitas dan kesejahteraan kawasan.
- Penulis :
- Leon Weldrick
