Pantau - Tiga mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaporkan meninggal dunia akibat terseret banjir bandang di Sungai Jolinggo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Selasa (4/11).
Kronologi Kejadian dan Proses Evakuasi
Rektor UIN Semarang, Nizar, mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, banjir bandang terjadi akibat hujan deras di bagian hulu Sungai Jolinggo.
Kejadian tersebut menyebabkan enam mahasiswa KKN terseret arus sungai.
"Tiga mahasiswa ditemukan meninggal dunia, tiga lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan," ungkapnya.
Proses pencarian korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, SAR, dan relawan.
Tindakan UIN Walisongo dan Komitmen Keselamatan
Rektor UIN Semarang menyatakan duka cita mendalam atas musibah tersebut dan menegaskan bahwa universitas memiliki komitmen penuh dalam penanganan kasus ini.
"Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan tim SAR untuk mendukung upaya pencarian, serta mendampingi keluarga mahasiswa di lokasi," ia mengungkapkan.
Sebagai bentuk tanggung jawab, UIN Walisongo telah mengambil sejumlah langkah, antara lain memberikan pendampingan kepada keluarga korban, membantu proses pencarian, menyediakan layanan konseling dan dukungan spiritual, serta melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan kegiatan KKN.
Universitas juga akan mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan KKN, terutama dalam aspek keamanan, mitigasi risiko, dan pengawasan di lapangan.
Rektor menegaskan bahwa keselamatan mahasiswa akan menjadi prioritas utama dalam setiap program pengabdian masyarakat di masa mendatang.
- Penulis :
- Leon Weldrick
