Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bobby Nasution Tindaklanjuti Rekomendasi UNESCO untuk Penguatan Geopark Kaldera Toba

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Bobby Nasution Tindaklanjuti Rekomendasi UNESCO untuk Penguatan Geopark Kaldera Toba
Foto: (Sumber: Arsip foto - Tim asesor UNESCO Geopark Kaldera Toba Prof Jose Brilha (kiri) dan Jeon Yongmun (kanan) mengabadikan keindahan Danau Toba di hari pertama revalidasi Geopark Kaldera Toba, Sumatera Utara, Selasa (22/7/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Sumut/aa.)

Pantau - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan komitmennya dalam menindaklanjuti sejumlah rekomendasi dari UNESCO terkait pengelolaan Geopark (Taman Bumi) Kaldera Toba di kawasan Danau Toba, sebagai bagian dari upaya pengembangan destinasi pariwisata prioritas nasional.

Pemenuhan Rekomendasi dan Peningkatan Fasilitas

"Ini tindak lanjut rapat 22 Juli 2025 tentang Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba. Pemprov Sumut telah memenuhi empat rekomendasi UNESCO, yakni Warisan Geologi, Warisan Lainnya, Visibility dan Kemitraan, serta Konten Tiga Bahasa," ujar Bobby usai rapat virtual dengan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (6/11).

Sebagai bagian dari peningkatan visibilitas Geopark Danau Toba, pemerintah daerah telah membangun papan penunjuk arah, papan informasi, serta fasilitas umum seperti toilet di sejumlah titik wisata.

Selain itu, Pemprov Sumut memperkuat kerja sama lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di kawasan Danau Toba untuk mempercepat pengelolaan pariwisata berkelanjutan.

Strategi Penguatan dan Dukungan Nasional

Bobby menyampaikan bahwa strategi penguatan pada tahun 2026 akan difokuskan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata melalui pelatihan sertifikasi pemandu geowisata bagi 50 peserta di kawasan Danau Toba.

"Juga pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung, seperti papan petunjuk arah, fasilitas umum, dan sarana wisata lainnya," katanya.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga akan menyusun detail engineering design (DED) pembangunan amphitheater di Samosir serta masterplan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Danau Toba.

Pemprov menyiapkan dukungan anggaran bagi Badan Pengelola Geopark serta memperkuat sinergi lintas sektor untuk mewujudkan pengembangan kawasan pariwisata berkelanjutan.

Promosi wisata akan digencarkan melalui ajang internasional seperti Festival Danau Toba, Aquabike World Championship, dan F1H2O.

Selain itu, kegiatan seperti Trail of the Kings by UTMB, IMT-GT Geopark Travel Pattern Famtrip and Workshop, serta Familiarization Trip bekerja sama dengan agen perjalanan dalam dan luar negeri juga akan dilakukan.

Dukungan DEN dan Pencapaian Internasional

Geopark Kaldera Toba sebelumnya kembali memperoleh kartu hijau dalam Sidang Komite Eksekutif ke-11 Konferensi Global Geopark Network di Kutralkura, La Araucania, Chile, pada Sabtu (6/9), yang menandai pengakuan dunia terhadap pengelolaan kawasan tersebut.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberlanjutan program.

"Rapat ini bertujuan mensinergikan aspek energi dalam rencana induk pariwisata, dan mendorong terwujudnya pariwisata berkelanjutan berbasis energi hijau," kata Luhut.

Ia menegaskan perlunya memastikan kesiapan daerah dalam mendukung pengembangan kawasan Danau Toba, termasuk pasokan listrik, air bersih, transportasi, akomodasi, dan kebersihan lingkungan.

"Tolong perhatikan bagaimana tingkat kebersihan. Terkait hambatan dan tantangan lainnya, DEN akan membantu semaksimal mungkin," ujar Luhut.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti