
Pantau - Seorang perajin Orang Asli Papua (OAP), Ferkolius Manggombo (51), asal Kampung Bindusi, Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, menerima bantuan paket peralatan kerajinan dari dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua 2025.
Bantuan tersebut merupakan yang pertama kali ia terima sejak 24 tahun diberlakukannya Otsus Papua, dan disalurkan melalui program peningkatan keterampilan bagi pencari kerja OAP oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Biak Numfor.
Sebelumnya, Ferkolius hanya mengandalkan alat sederhana seperti gergaji manual untuk memproduksi kerajinan dari bahan tempurung kelapa, yang membatasi jumlah dan jenis suvenir yang dihasilkan.
Produksi Meningkat, Pendapatan Bertambah
Setelah menerima bantuan berupa mesin gergaji listrik, kapasitas produksi Ferkolius meningkat signifikan baik dari segi kuantitas maupun variasi produk.
Suvenir yang dihasilkan meliputi gantungan kunci, lampu hias, sarung buku agenda, ukiran, dan motif hiasan lainnya.
Pendapatan hariannya yang sebelumnya berkisar Rp100 ribu kini meningkat menjadi Rp250 ribu hingga Rp300 ribu per hari.
Bantuan ini diharapkan mendorong kemandirian ekonomi OAP serta memperkuat ekonomi lokal melalui sektor kerajinan.
- Penulis :
- Gerry Eka








