Presiden Prabowo Terima Medali Kehormatan Tertinggi dari Raja Yordania sebagai Simbol Persahabatan Strategis

Pantau - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima medali kehormatan tertinggi Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda dari Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Abdullah II ibn Al Hussein, dalam sebuah upacara resmi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat.

Penghargaan Bergengsi dari Kerajaan Yordania

Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda merupakan medali tertinggi dan paling bergengsi yang dianugerahkan oleh Raja Abdullah II.

Medali ini biasanya diberikan kepada raja, pangeran, kepala negara, serta perdana menteri, juga warga sipil dan militer baik pria maupun wanita, dari dalam maupun luar negeri, atas kontribusi luar biasa di tingkat nasional, regional, maupun internasional.

Dalam prosesi penyerahan, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II berdiri sejajar sebelum Raja Abdullah menyematkan medali tersebut di bahu kanan Presiden Prabowo.

Keduanya kemudian bersalaman dan berpelukan sebagai simbol kehormatan dan keakraban.

Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan, "Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan dari Raja Abdullah II kepada Presiden Prabowo dan menjadi kebanggaan bagi Indonesia."

Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia–Yordania

Dalam pertemuan bilateral, Presiden Prabowo menekankan bahwa hubungan antara Indonesia dan Yordania telah terjalin sejak Oktober 1951, atau selama 74 tahun.

Presiden juga menyampaikan ikatan emosionalnya dengan Yordania, mengingat lebih dari dua dekade lalu ia disambut hangat oleh mendiang Raja Hussein bin Talal.

Presiden menyatakan harapannya untuk membahas peluang kerja sama baru serta mempererat hubungan bilateral di tengah situasi geopolitik global.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Yordania atas penerimaan generasi muda Indonesia yang sedang mengikuti pelatihan di negara tersebut.

Sementara itu, Raja Abdullah II menyampaikan kebanggaannya bisa berada di Indonesia dan menyebut Prabowo sebagai "sahabat lama", ungkapnya.

Ia menegaskan komitmen Yordania untuk memperkuat solidaritas dengan Indonesia dan melihat banyak peluang baru dalam pengembangan kerja sama bilateral.