Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Satgas Cesium-137 Umumkan 975 Ton Limbah Terkontaminasi Telah Dipindahkan, Zona Merah Dinyatakan Aman

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Satgas Cesium-137 Umumkan 975 Ton Limbah Terkontaminasi Telah Dipindahkan, Zona Merah Dinyatakan Aman
Foto: Deputi PPKL KLH/BPLH Rasio Ridho Sani (tengah) ketika mengawasi penghancuran kota berisi udang yang wadahnya terkontaminasi zat radioatif Cesium-137 (sumber: KLH)

Pantau - Satuan Tugas Penanganan Cesium-137 menyatakan bahwa sebanyak 975 ton material terkontaminasi berhasil dipindahkan dan saat ini disimpan sementara di fasilitas PT PMT.

Target penyelesaian seluruh proses dekontaminasi ditetapkan pada akhir November dan hingga kini menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Fasilitas pabrik-pabrik yang sebelumnya terpapar Cesium-137 telah selesai menjalani proses dekontaminasi dan kembali beroperasi.

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa Zona Merah di titik A, C1, D, H, dan I kini telah dinyatakan aman.

Proses Penyemenan dan Containment di Lokasi Terdampak

Sementara itu, titik-titik lain seperti lokasi B, E, F, dan F1 saat ini tengah menjalani proses penyemenan dengan beton berkekuatan K-350 sebagai bagian dari metode containment untuk menekan risiko paparan.

Titik F2 disebut telah berada pada tahap finalisasi penyemenan.

Adapun lokasi C yang berada di belakang pabrik PT VP sedang dipersiapkan untuk proses pembatasan guna memastikan keamanan jangka panjang.

Seluruh area containment telah dipagari demi menjamin keselamatan masyarakat di sekitar lokasi.

Penanganan di Lampung Selatan dan Hasil Pemantauan Radiasi

Di wilayah Lampung Selatan, paparan Cesium-137 terdeteksi di Kecamatan Penengahan.

Penanganan dilakukan dengan metode penyemenan di tiga titik berbeda.

Paparan radiasi di lokasi tersebut kini telah menurun hingga di bawah 0,5 mikroSievert per jam.

Monitoring secara berkala akan terus dilakukan oleh otoritas untuk memastikan bahwa seluruh wilayah terdampak tetap dalam kondisi aman dan terkendali.

Penulis :
Shila Glorya