
Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah akan meningkatkan skala Program Digitalisasi Pembelajaran dengan menargetkan pemasangan satu juta unit smartboard atau interactive flat panel (IFP) di sekolah-sekolah seluruh Indonesia mulai tahun 2026.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam peluncuran program di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Berarti, tahun depan kita akan pasang InSya-Allah 1 juta panel, kira-kira", ungkapnya.
Presiden menjelaskan bahwa langkah ini merupakan kelanjutan dari percepatan distribusi perangkat yang telah berjalan sejak pertengahan tahun 2025.
Ia menilai tanda-tanda keberhasilan program ini sudah terlihat, namun mengingatkan jajarannya untuk tidak cepat puas.
Presiden menekankan bahwa keberhasilan digitalisasi pendidikan tidak hanya bergantung pada perangkat, tetapi juga pada kekayaan dan kualitas konten pembelajaran.
Pemerintah Siapkan Konten Pendidikan Berkualitas Global
Presiden mendorong keterbukaan terhadap berbagai sumber materi terbaik dari seluruh dunia yang dapat memperkaya proses belajar-mengajar.
Ia menginstruksikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk membentuk tim khusus guna mengkaji dan menyesuaikan konten, termasuk animasi pendidikan internasional.
Konten tersebut harus dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak-anak Indonesia.
Presiden menegaskan bahwa ketersediaan konten berkualitas dan perluasan akses teknologi menjadi kunci transformasi pendidikan nasional yang inklusif dan modern.
Hingga saat ini, pemerintah telah mengirimkan 215.572 unit perangkat smartboard, dengan 172.550 unit sudah diterima sekolah dan 43.022 unit lainnya masih dalam proses pengiriman.
Seluruh perangkat ditargetkan tiba di sekolah penerima paling lambat Desember 2025.
Kemendikdasmen juga telah melatih 64 ribu guru untuk mengoperasikan teknologi pembelajaran digital.
Pelatihan tersebut diperkuat oleh 1.450 Pejuang Pendidikan Digital yang bertugas sebagai mentor dalam pemanfaatan IFP dan platform Rumah Pendidikan.
Alumni LPDP turut berperan sebagai fasilitator dan pendamping dalam implementasi pembelajaran interaktif di berbagai wilayah.
- Penulis :
- Arian Mesa








