Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkab Lumajang Luncurkan Kontra-Narasi Cepat untuk Tangkal Hoaks Erupsi Gunung Semeru

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pemkab Lumajang Luncurkan Kontra-Narasi Cepat untuk Tangkal Hoaks Erupsi Gunung Semeru
Foto: (Sumber : Info grafis bencana erupsi Semeru. ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang.)

Pantau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, meluncurkan program kontra-narasi cepat guna menangkal penyebaran hoaks yang marak terkait erupsi Gunung Semeru.

Program ini diluncurkan menyusul peningkatan aktivitas Gunung Semeru yang memicu berbagai informasi tidak benar di masyarakat.

Sekretaris Daerah Lumajang, Agus Triyono, mengungkapkan, "Perlu langkah cepat dan terarah dalam menangani hoaks kebencanaan yang marak beredar selama peningkatan aktivitas Gunung Semeru."

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam kegiatan Evaluasi Pos Komando Penanganan Darurat Bencana (PDB) Erupsi Gunung Semeru yang digelar di Pendapa Kecamatan Pronojiwo.

Agus Triyono menegaskan, "Dalam dinamika darurat seperti saat ini, hoaks terbukti menyebar jauh lebih cepat dibandingkan informasi resmi."

Dampak Hoaks terhadap Proses Evakuasi

Ia menjelaskan bahwa hoaks yang beredar dapat menimbulkan dampak negatif yang serius bagi proses penanganan darurat.

Beberapa dampak tersebut antara lain memicu evakuasi mandiri yang tidak aman, menyebabkan penumpukan warga di jalur tertentu, hingga menghambat distribusi logistik penting.

"Satu informasi palsu bisa menggerakkan ratusan warga secara bersamaan. Karena itu, penanganan hoaks bukan sekadar membantah, tetapi memastikan publik kembali tenang dengan data faktual," ujarnya.

Pemkab Lumajang menekankan bahwa kontra-narasi harus dilakukan secara seketika, jelas, dan menenangkan.

Tujuan utama dari kontra-narasi ini bukan hanya untuk meralat informasi yang salah, tetapi juga untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap komando darurat di lapangan.

Strategi Komunikasi dan Kanal Resmi

Strategi kontra-narasi yang diterapkan mencakup penjelasan langsung dari lapangan, penyajian grafik status aktivitas gunung, serta laporan visual dari tim gabungan.

Pemkab Lumajang memastikan seluruh kanal resmi digunakan sebagai sumber utama informasi bagi masyarakat.

Kanal tersebut antara lain situs resmi pemerintah daerah, media sosial resmi Pemkab Lumajang, dan LPPL Suara Lumajang.

Melalui kanal-kanal ini, masyarakat diberikan data terkini, arahan evakuasi, serta klarifikasi hoaks dalam format yang mudah dipahami.

"Di masa darurat, kepercayaan publik adalah aset terpenting. Dengan informasi resmi yang konsisten dan kontra-narasi yang tepat, masyarakat bisa tetap tenang dan mengambil keputusan yang benar," tegas Agus Triyono.

Pemkab Lumajang juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi serta senantiasa mengikuti instruksi resmi dari petugas di lapangan.

" Dengan sinergi pemerintah dan masyarakat, respon darurat Semeru diharapkan berjalan lebih aman dan terarah," ia mengungkapkan.

Penulis :
Ahmad Yusuf