Pantau - Polisi tengah melakukan tes DNA terhadap kerangka manusia yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dan diduga merupakan jasad Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia 6 tahun yang dilaporkan hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025.
Kerangka tersebut ditemukan pada Minggu, 23 November 2025, sekitar delapan bulan setelah Alvaro dinyatakan hilang.
Saat ini, polisi belum mengonfirmasi identitas kerangka dan masih menunggu hasil tes DNA serta pemeriksaan forensik.
Penyelidikan Polisi dan Kendala di Lapangan
Polsek Pesanggrahan telah menangkap seorang tersangka terkait kasus ini dan sedang melakukan pemeriksaan intensif.
Namun, proses penyelidikan terkendala oleh minimnya bukti pendukung, salah satunya karena rekaman CCTV di sekitar rumah korban terhapus otomatis setiap hari dan tidak dapat digunakan untuk pelacakan.
Selain itu, keluarga tidak langsung melaporkan hilangnya Alvaro pada hari kejadian, yang turut memperlambat proses awal pencarian.
Dugaan Keluarga dan Upaya Identifikasi
Tugimin (71), kakek korban, menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.
Sebelum dinyatakan hilang, Alvaro terakhir kali terlihat mengenakan kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam, dengan ciri fisik kurus, kulit gelap, rambut cepak, serta memiliki lesung pipi.
Polisi mengimbau masyarakat untuk bersabar dan menunggu hasil resmi tes DNA guna memastikan identitas kerangka yang ditemukan.
Hingga saat ini, kasus masih dalam penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut oleh aparat.
- Penulis :
- Gerry Eka
