Pantau - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menggaungkan gerakan #RukunSamaTeman untuk memperkuat pemenuhan hak anak dan memastikan sekolah menjadi ruang yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.
Kolaborasi Kemen PPPA dan Kemendikdasmen
Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menekankan pentingnya kolaborasi antara Kemen PPPA dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam membangun budaya positif yang berakar pada rasa saling menghargai dan kepedulian antar teman di lingkungan sekolah.
Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan di Sekolah
Arifah Fauzi menyatakan bahwa perlindungan anak dimulai dari pemenuhan hak-hak dasar, termasuk hak atas rasa aman, kasih sayang, dan lingkungan belajar yang mendukung. Hal ini menjadi fokus utama dalam menciptakan suasana sekolah yang bebas dari kekerasan.
Dialog dengan Murid tentang Empati dan Kepedulian
Dalam dialog bersama murid, Menteri PPPA mengajak siswa untuk menunjukkan empati dan sikap saling peduli. Ia juga mendorong mereka untuk mendekati teman yang sedang sedih, mendengarkan, dan tidak mengejek atau menjauhi mereka.
Prinsip "Speak Up, Reach Out, and Stand Up"
Menteri PPPA mendorong siswa untuk menerapkan prinsip "Speak Up, Reach Out, and Stand Up" untuk mencegah perundungan. Ini berarti berbicara jika melihat tindakan tidak aman dan merangkul teman yang membutuhkan dukungan, agar tercipta lingkungan sekolah yang aman dan inklusif.
Sinergi dalam Pencegahan Kekerasan
Kemen PPPA menekankan bahwa pencegahan kekerasan membutuhkan sinergi dari empat pusat pendidikan: keluarga, sekolah, masyarakat, dan media, yang harus saling mendukung untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
Pentingnya Hubungan Sosial yang Sehat
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya hubungan sosial yang sehat sebagai fondasi keberhasilan belajar. Ia juga menjelaskan bagaimana budaya positif di sekolah dapat mendukung pembentukan karakter murid yang baik.
Harapan untuk Gerakan #RukunSamaTeman
Gerakan #RukunSamaTeman diharapkan menjadi langkah strategis untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh dengan aman, bahagia, percaya diri, dan mampu mencapai potensi terbaik mereka, menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi mendatang.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
