Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kapolri Pimpin Wisuda 1.621 Taruna TNI-Polri di Magelang, Tegaskan Peran Strategis Hadapi Bonus Demografi dan Tantangan Bangs

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Kapolri Pimpin Wisuda 1.621 Taruna TNI-Polri di Magelang, Tegaskan Peran Strategis Hadapi Bonus Demografi dan Tantangan Bangs
Foto: Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) menghadiri isuda prajurit taruna Akademi TNI dan Bhayangkara taruna Akademi Kepolisian di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat 28/11/2025 (sumber: Divisi Humas Polri)

Pantau - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara wisuda prajurit taruna Akademi TNI dan Bhayangkara taruna Akademi Kepolisian yang digelar di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat, 28 November 2025.

Dalam sambutannya, Kapolri menegaskan pentingnya sinergisitas dan solidaritas antara TNI dan Polri sebagai pilar utama dalam menghadapi tantangan bangsa.

"Saya berpesan agar terus memperhatikan sinergisitas dan solidaritas TNI-Polri dalam setiap perjalanan sehingga mampu melewati berbagai tantangan bangsa demi mewujudkan visi bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Peran TNI-Polri dalam Pembangunan Nasional

Kapolri menyampaikan bahwa TNI-Polri memiliki peran aktif dalam mengawal dan mempercepat pembangunan nasional.

Pembangunan tersebut mengacu pada rencana strategis Presiden RI Prabowo Subianto melalui Astacita.

Kapolri juga menyoroti pentingnya kesiapan Indonesia dalam menghadapi puncak bonus demografi yang diproyeksikan terjadi pada tahun 2030–2035.

Bonus demografi ditandai dengan dominasi penduduk usia produktif dalam struktur demografi nasional, yang menurut Kapolri merupakan peluang emas bagi Indonesia.

Kapolri menyatakan, "Keberhasilan seluruh kebijakan tersebut tentunya merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk TNI-Polri sebagai garda terdepan yang saling melengkapi dalam menyelesaikan berbagai tantangan bangsa melalui tugas pokoknya masing-masing."

Pesan kepada Taruna dan Harapan Masa Depan

Kapolri juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks, termasuk disrupsi teknologi dan dinamika geopolitik yang dapat mengancam keamanan serta kedaulatan bangsa.

"Para taruna tentunya harus terus menempa diri sehingga menjadi perwira TNI-Polri yang berkualitas karena salah satu kunci utama dalam menyambut bonus demografi dan tantangan tugas tersebut adalah dukungan sumber daya manusia Indonesia yang unggul," ia mengungkapkan.

Acara wisuda ini diharapkan menjadi momentum lahirnya generasi unggul calon perwira TNI-Polri yang siap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Kapolri juga membagikan pengalamannya bersama Panglima TNI saat masih menjadi taruna.

"Saya dan Bapak Panglima TNI juga pernah menjalani pendidikan seperti Taruna sekalian sehingga memahami bahwa menempuh pendidikan sebagai seorang taruna bukanlah perjuangan yang mudah. Dibutuhkan ketekunan dan pengorbanan selama menempuh pendidikan sehingga dapat menjadi seorang perwira yang tanggap, tanggon, dan trengginas," ungkapnya.

Tahun ini, sebanyak 1.621 taruna resmi diwisuda setelah menyelesaikan pendidikan dasar integratif di Akademi TNI dan Akademi Kepolisian.

Rinciannya meliputi 713 taruna dari Akademi Militer (Akmil), 350 taruna dari Akademi Angkatan Laut (AAL), 210 taruna dari Akademi Angkatan Udara (AAU), serta 348 taruna Bhayangkara dari Akademi Kepolisian (Akpol).

Penulis :
Shila Glorya