Pantau - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menjalin kerja sama resmi dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) dalam bidang riset, pertukaran akademik, dan publikasi ilmiah sebagai bagian dari penguatan peran institusi dalam kancah pendidikan global.
Kesepakatan ini dibahas dan ditandatangani dalam pertemuan antar pimpinan kedua kampus di Kampus UTHM, Johor Darul Ta'zim, Malaysia.
Rektor Untag Surabaya, Prof. Mulyanto Nugroho, menegaskan bahwa kerja sama ini harus segera diwujudkan dalam program konkret.
“Kami ingin kolaborasi ini segera menghasilkan aktivitas konkret, terutama dalam joint research,” ungkapnya.
Siap Garap 12 Proyek Riset dan Program Double Degree
Untag Surabaya memiliki dua fakultas teknik, yakni Fakultas Teknik dan Fakultas Teknik Elektro dan Informatika, yang telah disiapkan untuk menggarap 12 proyek riset bersama.
Bidang yang menjadi fokus utama antara lain kecerdasan buatan, teknik komputer, dan keamanan siber.
Prof. Nug juga menyampaikan rencana mengirim dosen teknik untuk studi lanjut ke UTHM Malaysia sebagai bagian dari penguatan kapasitas akademik.
“Prestasi robotika kami di Jawa Timur peringkat pertama 2023 dan ketiga nasional dari lebih 4.500 peserta,” tambahnya, menyoroti kesiapan institusinya dalam pengembangan teknologi.
Selain riset bersama dan pengembangan publikasi ilmiah, kedua universitas juga merancang skema program double degree 3+1 atau 2+2 bagi mahasiswa.
Rencana kunjungan pimpinan UTHM ke Untag Surabaya juga telah disiapkan untuk mempererat kerja sama dan penjajakan kegiatan lanjutan.
“Sebagai perguruan tinggi swasta tertua di Jawa Timur, berdiri sejak 1958, kami siap memperluas kolaborasi akademik dan riset,” tegas Prof. Nug.
UTHM Sambut Positif dan Siap Tukar Dosen-Mahasiswa
Rektor UTHM, Prof. Mas Fauzi bin Mohd Ali, menyambut positif kolaborasi ini dan menilai hubungan baik antar institusi sangat penting untuk penguatan kualitas akademik regional.
“Kami sangat menghargai hubungan baik yang kita bangun hari ini. Dalam waktu dekat, termasuk tahun ini dan seterusnya, kami merencanakan pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, serta kolaborasi penelitian dan akademik,” jelas Prof. Fauzi.
Kerja sama juga mencakup pemanfaatan dan pertukaran sumber daya perpustakaan dari kedua universitas.
“Saya menilai hal itu sangat baik agar kita dapat saling memanfaatkan ilmu dan sumber yang kita miliki untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya Untag Surabaya dalam mendukung visi strategisnya menuju universitas berkelas global dalam Rencana Strategis 2020–2030.
- Penulis :
- Aditya Yohan
