Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

FKBI Desak Pertamina dan Pemda Tertibkan Oknum Pengganggu Distribusi BBM Pascabanjir Sumatera

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

FKBI Desak Pertamina dan Pemda Tertibkan Oknum Pengganggu Distribusi BBM Pascabanjir Sumatera
Foto: (Sumber : Foto udara kendaraan antre menunggu Bahan Bakar Minyak (BBM) di salah satu SPBU di Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (2/12/2025). Bencana banjir bandang yang melanda daerah tersebut pada Rabu (26/11) menyebabkan penyaluran BBM di daerah tersebut terhambat. ANTARA FOTO/Suhendra/Lmo/tom..)

Pantau - Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi menilai Pertamina dan pemerintah daerah harus menertibkan oknum yang mengganggu kelancaran distribusi BBM pascabanjir di sejumlah wilayah Sumatera.

Distribusi Energi Harus Dijaga

Ia menegaskan bahwa keberadaan BBM dan gas elpiji sangat mendesak, baik untuk transportasi maupun kebutuhan rumah tangga.

Tulus menyampaikan, “Bahkan PT Pertamina, Pemda, dan lain-lain harus mengupayakan penertiban oknum tertentu yang mendistorsi distribusi BBM, sehingga menyebabkan harga BBM lebih mahal.”

Karena itu, ia menekankan bahwa distribusi energi harus dijaga agar tidak dimanfaatkan pihak yang merugikan masyarakat.

Tulus, yang pernah menjabat Ketua YLKI 2020–2025, mengimbau masyarakat membeli BBM secara wajar dan tidak melakukan penimbunan.

Ia menegaskan, “Masyarakat juga sebaiknya membeli BBM dalam jumlah yang wajar, jangan menimbun agar konsumen yang lain bisa membeli BBM juga.”

Apresiasi Pemulihan Listrik dan Energi

Ia mengapresiasi percepatan rekonstruksi infrastruktur listrik oleh PLN yang telah mencapai 99 persen.

Pemulihan jaringan listrik dinilai krusial untuk kebutuhan dasar masyarakat serta fasilitas umum seperti rumah sakit, SPBU, telekomunikasi, dan sarana ibadah.

Tulus juga mengapresiasi langkah PLN dan Pertamina yang mempercepat pemulihan jaringan listrik dan distribusi BBM serta LPG di daerah terdampak banjir di Sumatera.

Ia menekankan bahwa pekerjaan rekonstruksi jaringan listrik di tengah bencana tidak mudah karena berhubungan dengan keselamatan, keamanan, dan tingkat risiko tinggi.

Tulus menegaskan bahwa percepatan pemulihan infrastruktur listrik dan energi merupakan langkah strategis agar masyarakat bisa segera kembali beraktivitas normal pascabencana.

Penulis :
Ahmad Yusuf