Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPRD Minta Pemprov DKI Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Banjir Rob

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

DPRD Minta Pemprov DKI Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Banjir Rob
Foto: (Sumber : Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengikuti rapat di Ledung DPRD DKI Jakarta. ANTARA/HO-DPRD..)

Pantau - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta Pemprov DKI meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir rob yang diperkirakan muncul dalam beberapa pekan ke depan di wilayah pesisir Jakarta.

Peringatan Dini dan Antisipasi Infrastruktur

Kenneth menegaskan pentingnya tindakan antisipatif berupa penguatan tanggul pantai, optimalisasi pompa air, serta memastikan jalur evakuasi tetap berfungsi.

"Saya menekankan pentingnya langkah antisipatif, mulai dari penguatan tanggul pantai, optimalisasi pompa air, hingga memastikan jalur evakuasi bagi warga tetap berfungsi," ujarnya.

Ia menyebut wilayah pesisir utara seperti Penjaringan, Pademangan, Cilincing, dan sebagian Muara Baru sebagai kawasan paling rentan terdampak rob.

Kenneth menyoroti secara serius meningkatnya potensi rob yang diprediksi akan terjadi di sejumlah wilayah pesisir Jakarta.

"Fenomena rob bukan lagi sekadar kejadian musiman, melainkan ancaman yang semakin meningkat," ungkapnya.

Menurut Kenneth—yang kerap dipanggil Bang Kent—ribuan warga di sepanjang pantai Jakarta setiap tahun menghadapi risiko mulai dari kenaikan air laut mendadak, kerusakan rumah, terhentinya aktivitas ekonomi, hingga ancaman kesehatan akibat genangan berkepanjangan.

Ia menegaskan tidak ingin masyarakat menderita akibat lambatnya respons atau lemahnya koordinasi antarinstansi.

"Saya tidak ingin masyarakat kembali menanggung kerugian hanya karena keterlambatan respons atau lemahnya koordinasi antarinstansi," katanya.

Kenneth meminta Dinas Sumber Daya Air DKI memastikan seluruh pompa air stasioner dan mobile berada dalam kondisi optimal dan siap digunakan.

Ia juga mendesak percepatan perbaikan tanggul yang dilaporkan mengalami keretakan atau penurunan elevasi.

Penguatan Sistem Peringatan dan Strategi Jangka Panjang

Kenneth meminta BPBD DKI memperkuat sistem peringatan dini agar informasi disampaikan secara akurat dan real-time kepada masyarakat pesisir.

Ia menekankan bahwa informasi tentang ketinggian pasang maksimum, potensi dampak, dan langkah evakuasi harus mudah diakses agar warga lebih siap menghadapi kemungkinan terburuk.

Kenneth menyatakan bahwa penanganan rob tidak boleh hanya sebatas mitigasi jangka pendek.

"Penanganan rob tidak boleh hanya berfokus pada mitigasi jangka pendek. Pemprov juga diminta mempercepat penguatan tanggul pantai, revitalisasi saluran penghubung, serta memastikan proyek pengendalian banjir terpadu di kawasan utara berjalan sesuai rencana," ujarnya.

Ia menekankan perlunya kolaborasi dengan pemerintah pusat terkait lanjutan proyek Giant Sea Wall dan strategi jangka panjang pengendalian intrusi air laut.

Kenneth menyebut bahwa banjir bukan sekadar persoalan teknis, melainkan persoalan kemanusiaan dan keadilan sosial.

Ia menegaskan pentingnya kesiapan fasilitas pengungsian, dapur umum, dan layanan kesehatan bagi warga terdampak.

"Yang paling menderita saat banjir datang adalah rakyat kecil, pekerja harian, pedagang kecil, anak-anak, dan lansia. Pemprov harus bisa menjamin logistik dan bantuan sosial tersedia cepat, tepat sasaran, dan tidak dipolitisasi," ia mengungkapkan.

Penulis :
Ahmad Yusuf