
Pantau - Universitas Andalas di Sumatera Barat menerima bantuan beras dan telur ayam dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang disalurkan kepada mahasiswa terdampak bencana alam.
Bantuan diterima di Kota Padang pada Sabtu, dengan tahap awal menyalurkan lebih dari satu ton beras dan 5.100 butir telur ayam.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek Khairul Munadi menyampaikan, "Yang pertama, Kemendiktisaintek sangat prihatin atas musibah yang terjadi di tiga provinsi di Sumatra salah satunya di Sumbar."
Khairul Munadi menjelaskan bantuan sembako ini merupakan salah satu respons kementerian bagi dunia pendidikan, khususnya civitas academica yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Ia menekankan universitas perlu memastikan setiap mahasiswa dan dosen terdampak memperoleh bantuan dan perhatian agar aktivitas akademik dapat kembali normal.
Bantuan Pendanaan untuk Pengabdian Masyarakat
Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi menyampaikan bahwa selain sembako, Kemendiktisaintek juga memberikan bantuan pendanaan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdampak bencana.
Terdapat lima pekerjaan besar yang didanai kementerian dan dilaksanakan oleh Universitas Andalas.
Empat dari lima pekerjaan tersebut berfokus pada sektor kesehatan, sementara satu pekerjaan lainnya menitikberatkan pada pemulihan ekonomi masyarakat terdampak.
Seluruh kegiatan pengabdian dijalankan selama masa tanggap darurat hingga 31 Desember 2025.
Setelah masa tanggap darurat berakhir, Universitas Andalas akan memfokuskan upaya pada rekonstruksi dan rehabilitasi melalui tim khusus.
Tim khusus tersebut akan melakukan Damage and Loss Assessment atau penilaian kerusakan dan kerugian akibat bencana, ujar Efa Yonnedi, "Tim khusus ini akan melakukan Damage and Loss Assessment (DaLA) atau penilaian kerusakan dan kerugian akibat bencana."
- Penulis :
- Aditya Yohan






