Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PAN Mengaku Diuntungkan dengan Adanya FPI

Oleh Adryan N
SHARE   :

PAN Mengaku Diuntungkan dengan Adanya FPI

Pantau.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebut jika kontestasi Pemilu 2019 yang digelar secara serentak antara Pileg dan Pilpres berbeda dengan lima tahun lalu. Menurutnya, politik identitas justru mewarnai Pemilu serentak 2019.

Kendati begitu, Eddy mengaku sedikit diuntungkan dengan adanya organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) yang dinilainya membantu pihaknya untuk menjangkau suara pemilih keumatan. Maklum saja, menurutnya lima tahun lalu untuk meraup suara umat perlu adanya usaha lebih.

Ia menuturkan, FPI kerap kali membantu kampanye partai belambang matahari putih itu. Apalagi bantuan dirinya sebagai caleg PAN di Dapil Jabar III. Menurutnya, justru sangat meringankan bebannya untuk meraup suara pemilih berbasis keumatan.

Baca juga: TKN Jokowi-Ma'ruf Dituding Aktor di Balik Indonesia Barokah, Johnny: Kubu 02 Panik Sendiri

"Saya sendiri di dapil saya, sangat terbantu dengan kehadiran dari teman-teman FPI dan setiap kali saya turun, setiap kali saya bersosialisasi, satu sen pun tidak keluar. Mereka betul-betul bekerja berdasarkan militansi dan lillahi ta'ala bekerjanya," kata Eddy, dalam diskusi bertajuk 'Strategi Pileg dan Pilpres Serentak Untuk Indonesia Menang' di media center pemenangan Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).

Lebih lanjut, Eddy menilai Pemilu 2019 ini partai-partai yang tergabung dalam Ijtima Ulama kerap kali diuntungkan, apalagi setiap kali ada agenda keumatan yang cukup besar. Ada manfaat lebih dengan adanya ormas-ormas Islam. Sebab, saat ini pemilih yang berdasarkan keumatan lebih mudah terlihat karena berada dalam lingkaran perkumpulan yang besar. 

"Saya kira itu akan mendapatkan manfaat yang besar untuk mengambil curug pasar dari pemilih berbasis keumatan itu yang sekarang sudah berkumpul, enggak usah susah-susah lagi nyarinya," ungkapnya.

Baca juga: Fahri Hamzah Minta Prabowo Tak Salahgunakan UU ITE Jika Berkuasa

Selain itu juga strategi yang kerap kali diandalkan PAN atau para calegnya dinilai Eddy sangat ampuh. Menurutnya, cara itu yakni para caleg sejatinya menghadiri acara-acara dengan massa yang cukup besar, seperti tabligh akbar hingga sebuah resepsi pernikahan. 

"Di saat kita memang membutuhkan perolehan suara yang tinggi baik itu pilpres maupun pemilu dan ini saya kira adalah strategi yang boleh dibilang cukup cost effective untuk kita bisa mendapatkan perolehan suara," pungkasnya.

Penulis :
Adryan N