
Pantau - Sebanyak 11 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menghentikan operasionalnya sementara karena dana dari Badan Gizi Nasional (BGN) belum cair.
Penghentian Operasional Akibat Dana Belum Turun
Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Blora, Artika Diannita, menyatakan bahwa jumlah dapur yang menghentikan layanan bertambah dalam dua hari terakhir.
"Per hari ini yang berhenti operasional ada 11 dapur SPPG. Senin kemarin masih 10 dapur, hari ini bertambah menjadi 11 dapur. Penyebabnya karena dana belum cair," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa dapur yang belum menerima pencairan dana tidak diizinkan untuk tetap melayani program makan bergizi gratis (MBG).
Berbeda dengan mekanisme sebelumnya, kini dapur tidak diperbolehkan menggunakan dana talangan pribadi.
"Skemanya sekarang tidak boleh menggunakan dana talangan. Dana harus cair terlebih dahulu, baru kemudian dapur boleh beroperasi," ia mengungkapkan.
Dampak dan Langkah Sementara
Dana operasional SPPG disalurkan oleh BGN pusat melalui mekanisme virtual account (VA), dan penghentian layanan ini juga dipicu oleh adanya penyesuaian anggaran di akhir tahun 2025.
"Memang di akhir tahun ini ada penyesuaian. Saldo di nol kan semua. Nanti Januari kembali normal," jelas Artika.
Meski demikian, layanan gizi untuk kelompok prioritas seperti balita, ibu menyusui, dan ibu hamil tetap berjalan di dapur-dapur yang masih memiliki saldo tersisa.
Terkait distribusi MBG ke sekolah selama libur semester, Artika menyebutkan bahwa pelaksanaannya bersifat fleksibel.
"Kalau sekolah bersedia menerima, maka layanan tetap bisa diberikan," ujarnya.
Berikut daftar 11 dapur SPPG di Kabupaten Blora yang menghentikan operasional sementara:
- SPPG Karangjati (Blora)
- SPPG Doplang (Jati)
- SPPG Wado 1 (Kedungtuban)
- SPPG Klopoduwur (Banjarejo)
- SPPG Sumberagung (Banjarejo)
- SPPG Sidomulyo (Banjarejo)
- SPPG Kediren (Randublatung)
- SPPG Tawangrejo (Kunduran)
- SPPG Nglanjuk (Cepu)
- SPPG Kedungjenar 1 (Blora)
- SPPG Cepu 1
Pihak Korwil SPPG Blora belum dapat memastikan kapan dana dari pusat akan dicairkan.
Mereka menegaskan bahwa operasional akan kembali berjalan normal segera setelah dana masuk ke rekening masing-masing SPPG.
- Penulis :
- Arian Mesa







