Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

UMY Kampanyekan Gaya Hidup Rendah Emisi Lewat Gowes Heritage 2025

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

UMY Kampanyekan Gaya Hidup Rendah Emisi Lewat Gowes Heritage 2025
Foto: (Sumber: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar Gowes Heritage 2025 untuk mengampanyekan gaya hidup rendah emisi melalui budaya bersepeda di kawasan bersejarah Kota Yogyakarta, Sabtu (20/12/2025). ANTARA/HO-UMY)

Pantau - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar kegiatan Gowes Heritage 2025 pada Sabtu, 20 Desember 2025 sebagai bagian dari kampanye gaya hidup rendah emisi melalui budaya bersepeda di kawasan bersejarah Kota Yogyakarta.

"Kegiatan bersepeda ini merupakan upaya kita untuk berkampanye agar dalam aktivitas sehari-hari kita bisa mengurangi emisi karbon," ujar Wakil Rektor UMY Bidang Mutu, Reputasi, dan Kemitraan, Slamet Riyadi.

Jelajahi Kota Yogyakarta Sambil Jaga Lingkungan

Kegiatan Gowes Heritage tahun ini mengusung tema Wheels of Heritage: Discovering the City’s Timeless Landmarks dan diikuti oleh sekitar 40 dosen dan tenaga kependidikan UMY.

Rute bersepeda dimulai dari Rumah Sakit AMC UMY, melewati Titik Nol Kilometer, Alun-Alun Utara, Keraton Yogyakarta, Tamansari, dan kembali ke Kampus Terpadu UMY.

Slamet menyebut bahwa bersepeda adalah bentuk kontribusi konkret dari sivitas akademika dalam pelestarian lingkungan.

"Secara praktis, misalnya ke warung atau ke masjid, sebenarnya tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor. Hal-hal kecil seperti ini jika dilakukan bersama akan memberikan dampak," jelasnya.

Ia juga mendorong agar budaya bersepeda dihidupkan kembali, terutama melalui komunitas UMYGO di lingkungan kampus.

Sehat, Ramah Lingkungan, dan Cinta Warisan Budaya

Menurut Slamet, Gowes Heritage tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan fisik, tetapi juga sebagai sarana membangkitkan semangat berolahraga dan menumbuhkan apresiasi terhadap warisan budaya Yogyakarta.

"Ini agenda yang membangkitkan kembali gairah kita untuk berolahraga. Ke depan, gowes bisa diagendakan kembali dengan rute yang lebih panjang agar budaya hidup sehat dan ramah lingkungan ini terus terjaga," ujarnya.

Dengan melintasi ikon-ikon sejarah di Yogyakarta, kegiatan ini turut memperkuat kebersamaan di antara sivitas akademika UMY.

"Mari kita seimbangkan aktivitas harian dengan aktivitas fisik. Insya Allah, ketika badan sehat, jiwa pun akan sehat. Dari situ kita bisa berkontribusi lebih baik, termasuk dalam menjaga lingkungan," tutup Slamet.

Penulis :
Ahmad Yusuf