
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago meminta seluruh jajarannya untuk memastikan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dilakukan secara terpadu, antisipatif, dan humanis, dengan mengutamakan keselamatan masyarakat dan menjaga stabilitas keamanan.
"Berdasarkan arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, pengamanan Natal dan Tahun Baru dilaksanakan secara terpadu, antisipatif, dan humanis dengan mengutamakan keselamatan masyarakat serta stabilitas keamanan,” ujar Djamari dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Nataru yang digelar secara hybrid di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa.
Evaluasi Tahun Lalu Jadi Acuan Strategi Pengamanan
Djamari menyampaikan bahwa berdasarkan evaluasi pengamanan tahun sebelumnya, terdapat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi, dengan sekitar 95 juta orang melakukan perjalanan.
Meskipun demikian, situasi tetap kondusif dan angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan signifikan.
"Penurunan angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 mencapai sekitar 25 persen dibandingkan tahun 2023, serta penurunan jumlah korban kecelakaan sebesar 0,51 persen," ungkap Djamari.
Keberhasilan tersebut dijadikan acuan untuk menyusun langkah strategis dan efektif demi memberikan rasa aman pada masyarakat selama libur akhir tahun.
Ia menegaskan pentingnya antisipasi menyeluruh terhadap potensi gangguan seperti kemacetan lalu lintas, peningkatan angka kecelakaan, serta gangguan keamanan seperti kejahatan jalanan dan premanisme.
Waspadai Cuaca Ekstrem dan Bencana Alam
Selain aspek keamanan, Djamari juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam akibat cuaca ekstrem.
Ia menyebut adanya potensi gangguan cuaca di beberapa wilayah, termasuk Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan.
"Banjir dan longsor di Sumatera, bahkan di Jawa Tengah, telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur luas sehingga dibutuhkan respons dan perhatian serius dari kita semua," tegasnya.
Djamari menyatakan optimisme bahwa seluruh ancaman tersebut dapat ditangani dengan baik jika dilakukan langkah antisipasi yang matang serta kerja sama lintas sektor kementerian dan lembaga.
"Berikan ketenteraman dan kenyamanan kepada masyarakat untuk menikmati libur panjang, termasuk saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah Natal dan Tahun Baru," tutupnya.
- Penulis :
- Gerry Eka







