Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

LSPR Institute dan PMPP TNI Jalin Kerja Sama untuk Perkuat Wawasan Komunikasi Pasukan Perdamaian Kontingen Garuda

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

LSPR Institute dan PMPP TNI Jalin Kerja Sama untuk Perkuat Wawasan Komunikasi Pasukan Perdamaian Kontingen Garuda
Foto: (Sumber: Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Prita Kemal Gani, Founder & CEO LSPR Institute, dan Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, selaku Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI di Markas Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/12/2025). ANTARA/HO-LSPR.)

Pantau - LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute) bersama Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI (PMPP TNI) menjalin kerja sama strategis guna memperkuat pembekalan wawasan komunikasi dan kepemimpinan bagi pasukan perdamaian Indonesia, Kontingen Garuda.

Sinergi Akademik dan Militer untuk Misi Perdamaian

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Founder & CEO LSPR Institute, Prita Kemal Gani, dan Komandan PMPP TNI, Mayjen TNI Taufik Budi Santoso.

Penandatanganan MoU dilaksanakan di Markas PMPP TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 11 Desember 2025.

"Kerja sama ini sejalan dengan visi LSPR Institute sebagai kampus komunikasi global yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga berperan aktif dalam penguatan nilai kemanusiaan, kepemimpinan, dan diplomasi," ujar Prita Kemal Gani.

Kolaborasi ini mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai bagian dari rangkaian penandatanganan, mahasiswa LSPR turut mengikuti study visit ke Markas PMPP TNI untuk mendapatkan pembelajaran langsung berbasis praktik lapangan.

Materi yang disampaikan meliputi mekanisme teknis operasi pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNPKO), Hukum Humaniter Internasional, rules of engagement, dan kerja sama sipil-militer dalam situasi krisis.

Public Speaking untuk Peacekeepers dan Peningkatan SDM

Implementasi kerja sama telah dimulai melalui pelatihan public speaking bagi peserta pelatihan women peacekeepers pada Jumat, 19 Desember 2025.

Pelatihan disampaikan oleh Rizka Septiana, dosen dari LSPR Institute, dengan tujuan meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan komunikasi strategis, dan keterampilan menyampaikan pesan dalam konteks misi perdamaian internasional.

Komandan PMPP TNI, Mayjen Taufik Budi Santoso, menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi tersebut.

"Kami mengapresiasi kerja sama dengan LSPR Institute. Pembekalan kompetensi komunikasi, khususnya bagi peacekeepers, sangat penting dalam mendukung keberhasilan misi perdamaian PBB. Sinergi ini diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan, baik bagi dunia akademik maupun institusi pertahanan," ungkapnya.

Melalui kerja sama ini, LSPR Institute dan PMPP TNI berkomitmen untuk terus mengembangkan program kolaboratif, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, memperluas pertukaran keilmuan, serta mendukung keberhasilan misi perdamaian internasional.

Penulis :
Gerry Eka