Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BMKG Imbau Warga Pantai Barat Selatan Aceh Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BMKG Imbau Warga Pantai Barat Selatan Aceh Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Sejumlah ruas jalan tergenang banjir saat hujan lebat melanda. ANTARA/Teuku Dedi Iskandar/am..)

Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau masyarakat di wilayah Pantai Barat selatan Aceh untuk mewaspadai potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang selama dua hari ke depan.

Imbauan tersebut disampaikan BMKG melalui Stasiun BMKG Meulaboh Nagan Raya sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah pesisir.

Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh Nagan Raya Rijal Sains Fikri menjelaskan potensi hujan disertai angin kencang dan petir dipicu oleh adanya penumpukan massa udara di sekitar wilayah Aceh.

"Penumpukan massa udara ini memicu pertumbuhan awan hujan yang berpotensi menimbulkan hujan ringan hingga sedang disertai angin kencang dan petir," ungkap Rijal.

Ia menyebutkan dampak cuaca ekstrem tersebut diperkirakan lebih sering terjadi pada sore hingga malam hari.

Meski demikian, Rijal menegaskan kondisi cuaca tersebut masih tergolong normal dan tidak dipengaruhi oleh siklon tropis.

BMKG memprakirakan sejumlah wilayah di Pantai Barat selatan Aceh berpotensi terdampak, antara lain Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Simeulue, Aceh Singkil, serta Kota Subulussalam.

Cuaca tersebut tetap berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Rijal menyampaikan meskipun siklon tropis terpantau berada di Samudera Hindia perairan Provinsi Bengkulu, fenomena tersebut tidak berpengaruh terhadap kondisi cuaca di Aceh.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat bepergian atau beraktivitas di luar rumah.

Masyarakat juga diminta rutin memantau perkembangan cuaca melalui situs resmi BMKG dan kanal informasi resmi milik pemerintah.

Langkah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat mengantisipasi potensi dampak cuaca selama periode tersebut.

Penulis :
Ahmad Yusuf