
Pantau - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memperkuat pengawasan dan keselamatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Komodo, Labuan Bajo, untuk mendukung kelancaran angkutan udara selama libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Langkah ini dilakukan melalui inspeksi langsung dan pemantauan lapangan yang melibatkan Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah IV Bali.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, menyampaikan bahwa ramp inspection menjadi elemen penting untuk memastikan setiap pesawat beroperasi dalam kondisi laik terbang dan aman.
"Kami melaksanakan pemantauan langsung dan ramp inspection pesawat udara di Bandar Udara Internasional Komodo yang dilaksanakan oleh Inspektur Kelaikudaraan OBU IV," ungkap Ceppy.
Ramp inspection dinilai esensial dalam menjaga keselamatan serta kelancaran pelayanan penerbangan selama periode padat penumpang seperti Natal dan Tahun Baru.
"Ini merupakan langkah pengawasan esensial untuk menjaga keselamatan dan kelancaran layanan penerbangan terutama di masa Natal dan tahun baru," ia menambahkan.
Pemeriksaan Menyeluruh, Eksternal dan Internal
Ramp inspection dilakukan secara menyeluruh, meliputi aspek eksternal maupun internal pesawat.
Pemeriksaan eksternal mencakup kondisi mesin pesawat, roda, serta bagian luar lainnya.
Sementara itu, pemeriksaan internal dilakukan terhadap seluruh komponen kabin, termasuk emergency equipment, serta legalitas awak pesawat seperti pilot, pramugari, dan teknisi.
Ceppy menegaskan bahwa seluruh proses berjalan lancar dan Bandara Komodo siap melayani penerbangan selama masa angkutan libur akhir tahun.
"Semua pemeriksaan berjalan dengan lancar, dan semua pesawat yang sudah diperiksa dinyatakan aman dan laik terbang sesuai dengan Standar Kelaikan Udara," tegasnya.
Lonjakan Penumpang dan Penerbangan di Bandara Komodo
Berdasarkan data posko Nataru hingga 25 Desember 2025, tercatat adanya peningkatan jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan dibandingkan dengan tahun 2024.
"Jumlah penumpang di Bandara Komodo pada periode Natal dan tahun baru pada per tanggal 25 Desember 2025 mencapai 21.927 penumpang, meningkat sebesar 7 persen dari tahun 2024 yang berjumlah 20.408 penumpang," jelas Ceppy.
Jumlah penerbangan juga naik signifikan menjadi 226 penerbangan, meningkat 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 180 penerbangan.
Rute favorit yang paling diminati penumpang adalah Jakarta–Labuan Bajo dan Denpasar–Labuan Bajo.
"Dengan meningkatnya jumlah penumpang dan penerbangan, Kami berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama masa liburan Nataru ini, sehingga memberikan kesan baik sebelum, saat, dan sesudah penerbangan," tutupnya.
- Penulis :
- Gerry Eka







