Pantau.com - Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan Pomanto, membela 15 camat di Makassar yang diduga melakukan kampanye untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 melalui video yang viral di media sosial.
"Itu hak pribadi para camat. Bagaimana pun itu (direkam) pada hari libur, apalagi bukan dengan saya, tapi dengan pak Syahrul (mantan Gubernur Sulsel). Pak Syahrul itu tokoh politik kita," kata Ramadhan di Makassar, Kamis (21/2/2019).
Baca juga: Machfud MD: Jangan Percaya Hoax! Pembuatnya Setan, Anaknya Iblis
Dalam video tersebut, kata menurutnya, para camat hanya menyampaikan dirinya selaku camat dari daerah tertentu, dan tidak menyebut mendukung pasangan capres tertentu, dalam video berdurasi 1.27 menit itu.
Dalam video tersebut, 15 camat memperkenalkan diri sebagai camat dari kecamatan masing-masing. Kemudian ada mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang menyatakan mereka mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Itukan Pak Syahrul. Dia (camat) bilang dukungan, kan tidak. Dia tidak bilang dukungan. Tapi Pak Syahrul yang bicara beri dukungan, bukan camatnya" katanya.
Baca juga: Status 'Tanah Prabowo' di Kalimantan dan Aceh Akhirnya Terkuak
Kendati demikian, Ramadhan menyatakan siap memberikan pendampingan secara pribadi kepada camat yang telah dilaporkan tim pasangan capres nomor urut dua ke Bawaslu Sulsel.
"Akan kita berikan pendampingan hukum. Secara pribadi saya akan bantu. Itukan masalahnya pribadi," ujarnya.
Dia mengatakan camat juga memiliki hak politik untuk memilih meski sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral dalam pemilu.
- Penulis :
- Adryan N
