
Pantau.com - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Machfud MD menyebut pembuat hoax yang belakangan marak beredar melalui media sosial adalah setan, atau anaknya iblis.
"Menurut saya, yang buat hoax ini bukan salah satu kubu dari dua pasangan calon presiden yang akan berkontestasi di Pemilihan Umum 2019, melainkan pihak ketiga yang memang sengaja ingin mengadu domba," ujarnya di Surabaya, Jatim, Kamis (21/2/2019).
Baca juga: Mahfud MD Sebut Ada Gerakan yang Ingin Gagalkan Pemilu 2019
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu lantas menyayangkan dari masing-masing kubu calon presiden yang kemudian termakan hoax yang sejatinya memang sengaja dilempar oleh pihak ketiga dengan tujuan memecah belah.
"Fitnah-fitnah melalui hoax ini selalu diproduksi oleh pihak ketiga meskipun telah diluruskan," ujar pakar hukum tata negara kelahiran Sampang, Madura, Jawa Timur, tahun 1957 ini.Dia menandaskan, dari hoax yang sengaja diciptakan tersebut, kemudian menyebabkan saling tuding di tengah masyarakat berdasarkan ikatan primordial.
"Hoax ini selalu diproduksi dengan mengatasnamakan perjuangan, namun justru mengoyak ikatan kebangsaan," tuturnya.
Karenanya Machfud membuat Gerakan Suluh Kebangsaan. Salah satu kegiatannya adalah Jelajah Kebangsaan, yang berlangsung sejak 18 Februari lalu, menggunakan moda transportasi kereta api, dengan singgah di sejumlah stasiun untuk menggelar diskusi kebangsaan, dimulai dari rute Merak, Banten dan berakhir di Banyuwangi, Jawa Timur, pada petang hari ini.
Baca juga: Mahfud MD Ingatkan Kedua Pendukung Paslon Stop Saling Ejek di Pemilu 2019
"Melalui Jelajah Kebangsaan ini kami ingatkan agar masyarakat menunjukkan sikap patriotisme terhadap bangsa dan negara dengan menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin melalui Pemilu Presiden dan Legislatif pada 17 April mendatang. Jangan termakan hoax karena menurut saya pembuatnya adalah setan, anaknya iblis," ucapnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi