
Pantau.com - Jalur kereta Bogor-Jakarta sempat lumpuh usai anjloknya kereta commuter line di perlintasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 10 Maret 2019. Gerbong paling depan rangkaian kereta itu keluar rel hingga menabrak tiang listrik.
Kejadian yang terjadi pada pukul 10.10 WIB itu membuat dua jalur kereta tak dapat dilalui.
Baca juga: Menhub Apresiasi Proses Evakuasi KRL Anjlok Berjalan Lancar
Proses evakuasi dilakukan petugas hingga Senin pagi. Kereta terakhir dapat dievakuasi melalui pengangkatan kembali ke rel pada pukul 01.50 WIB. Kereta tersebut ditarik ke Dipo KRL Bogor untuk pemeriksaan dan perbaikan lanjutan.
Penampakan antrean Stasiun Bogor. (Foto: Pantau.com/Adryan Novandia)
Setelah proses evakuasi itu, jalur Bogor-Jakarta kembali bisa dilalui kereta, namun hanya satu jalur. Kereta pun harus masuk secara bergantian hingga Senin siang (11/3/2019).
Kondisi Stasiun Bogor jadi yang paling terdampak akibat insiden itu. Pasalnya, selama proses evakuasi berlangsung kereta dari Jakarta hanya sampai Stasiun Depok dan Bojong Gede, meski ada beberapa yang bisa sampai Cilebut pada Senin pagi.
Baca juga: Kereta di Bogor Anjlok, Ratusan Penumpang Terlantar
Dari pengamatan Pantau.com, situasi Stasiun Bogor pada Senin siang terlihat lengang. Hal itu terlihat dari sedikitnya jumlah kendaraan yang parkir di halaman. Suasana di dalam stasiun pun tak jauh berbeda.
Suasana di Stasiun Bogor tampak lengang. (Foto: Pantau.com/Adryan Novandia)
Tak seperti biasanya yang dilalui banyak orang lalu lalang, kini hanya ada segelintir calon penumpang yang terlihat.
Di mesin pembelian tiket kereta, ada beberapa calon penumpang yang membeli, itu pun bisa dihitung dengan jari.
Suasana sepi juga tampak di peron rumah makan stasiun. (Foto: Pantau.com/Adryan Novandia)
Begitu pun di peron dan rumah makan di dalam stasiun. Jika biasanya banyak dijumpai calon penumpang yang sekadar menyantap makan siang, saat ini kondisinya jauh berbeda.

- Penulis :
- Adryan N